KABARCEPU.ID – Himpunan Mahasiswa Muhammadiyah (HMM) Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah (STAIM) Blora menggelar Seminar Kepemudaan bertajuk Membangun Generasi Muda yang Berkarakter di Era Digital, Sabtu 8 Februari 2025.
Seminar yang berlangsung di Pendopo Kecamatan Cepu ini dihadiri 100 peserta dari kalangan pelajar, mahasiswa, dan dosen. Kegiatan menghadirkan dua narasumber, yakni Gunawan Trihantoro, Sekretaris Kreator Era AI Provinsi Jawa Tengah, serta Ahmad Fathoni, Guru SMK Muda Cepu.
Gunawan menyampaikan materi Menanamkan Karakter Kuat bagi Generasi Muda di Era Digital, sementara Ahmad Fathoni membahas Membentuk Karakter dan Jiwa Wirausaha di Era Digital.
Ketua Himpunan Mahasiswa Muhammadiyah (HMM) Blora, M. Dwi Setiawan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk membantu generasi muda menghadapi tantangan di era digital.
“Kami berharap para peserta seminar, khususnya generasi muda di Cepu, dapat mengembangkan nilai-nilai serta keterampilan yang berintegritas dalam penerapan teknologi,” ujarnya.
Ketua STAIM Blora, Sukisno, dalam sambutannya menekankan pentingnya karakter sebagai fondasi utama dalam menghadapi era digital. Ia mengingatkan bahwa teknologi membawa peluang sekaligus ancaman, seperti krisis identitas dan derasnya arus informasi negatif.
“Dunia ada di genggaman kita, tapi karakterlah yang menentukan arah pemanfaatannya,” ujarnya.
Dosen dan Ketua PLH STAIM Blora Kampus Cepu, Mokh. Fathoni, juga menyoroti fenomena penyalahgunaan teknologi oleh pelajar. Ia menekankan perlunya memanfaatkan teknologi secara progresif dan positif, terutama dalam membangun jiwa kewirausahaan yang berkarakter.
Gunawan Trihantoro dalam pemaparannya menegaskan bahwa era digital membawa tantangan besar, mulai dari arus informasi yang deras hingga ketergantungan pada gadget.
“Generasi muda harus memiliki kesadaran diri dan sikap kritis terhadap informasi,” katanya.
Ia menekankan pentingnya membangun komunitas positif, baik online maupun offline, sebagai ekosistem pendukung pembentukan karakter.
“Dalam konteks Islam, karakter kenabian seperti Siddiq, Amanah, Tabligh, dan Fathonah dapat menjadi teladan bagi generasi muda”, tegasnya.
Seminar ini diharapkan menjadi momentum bagi peserta untuk lebih bijak dalam memanfaatkan teknologi serta membangun karakter yang kuat di era digital, pungkasnya.