KABARCEPU.ID – Krisis air bersih yang melanda Desa Tempurejo, Kecamatan Bogoerjo, Kabupaten Blora, telah memicu respons cepat dari berbagai pihak, termasuk keterlibatan perusahaan BUMN telekomunikasi PT Telkom yang turun tangan membantu penyediaan sarana dan prasarana (sarpras) penting untuk meringankan beban masyarakat setempat.
Langkah ini mencerminkan sinergi antara sektor korporasi dan komunitas dalam menghadapi masalah sosial-ekologis yang berdampak luas, di mana bantuan yang diberikan tidak hanya bersifat darurat tetapi juga diarahkan pada solusi berkelanjutan seperti pembangunan sumur bor, instalasi pompa air bertenaga listrik dan sistem distribusi yang terintegrasi, pelatihan pemeliharaan bagi warga serta koordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan regulasi dan pemeliharaan jangka panjang.
Intervensi PT Telkom diharapkan memperbaiki akses kualitas dan kontinuitas pasokan air bersih, mengurangi risiko kesehatan akibat konsumsi air tercemar, dan meningkatkan ketahanan komunitas terhadap musim kemarau, sekaligus menjadi praktik tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang strategis dan terukur, yang dapat memperkuat kapasitas infrastruktur pedesaan lain yang menghadapi permasalahan serupa.
Dalam upaya mengatasi krisis air bersih menahun di Desa Tempurejo Blora tersebut, PT Telkom Indonesia menyerahkan bantuan sarana air bersih melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL/CSR) kepada Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) setempat, Selasa (18/11/2025),
Acara serah terima di Balai Desa Tempurejo itu dihadiri langsung oleh Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman. Bupati menyampaikan apresiasi tinggi kepada PT Telkom atas inisiatif dan kepeduliannya di tengah keterbatasan anggaran daerah.
“Penyediaan air bersih adalah kebutuhan pokok masyarakat dan sangat vital, terutama saat musim kemarau. Hadirnya jaringan air bersih di Temurejo ini sangat tepat waktu dan bermanfaat bagi kebutuhan harian. Ini adalah jawaban tuntas dari Telkom,” tegas Bupati Arief Rohman.
Bupati juga menyoroti sinergi positif yang sudah terjalin, termasuk penyediaan jaringan internet dan rencana kerja sama strategis ke depan.
Sementara itu General Manager Telkom Area Solo, Jateng Timur, Nanang Setyo Hutomo, menyatakan bahwa bantuan air ini adalah wujud nyata komitmen Telkom untuk berkontribusi langsung kepada masyarakat.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa keuntungan PT Telkom sebagai BUMN akan kembali kepada negara dan rakyat.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Tempurejo, Azis Ida Purnomo, dan Ketua LMDH, Mulyono, menyampaikan rasa syukur mendalam.
Mereka bersaksi bahwa bantuan ini telah menghilangkan kesulitan serius warga desa hutan dalam mendapatkan air bersih, meski masih berharap pipanisasi dapat dilanjutkan hingga ke rumah-rumah warga.
Selain air, Kades Tempurejo juga mengajukan permohonan prioritas kepada Bupati terkait perbaikan akses jalan, pengerukan embung, dan pemasangan lampu jalan untuk mendukung pengembangan UMKM.
Menanggapi hal ini, Bupati Arief Rohman memastikan bahwa Pemkab Blora akan tetap memprioritaskan pembangunan, sembari mendorong Telkom untuk melanjutkan program CSR serupa ke desa-desa lain yang membutuhkan.***
