KABARCEPU.ID – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) meluncurkan program One Two Trees, sebagai bagian dari upaya merealisasikan pilar ketiga Indonesia Oil & Gas 4.0, yaitu Ensuring Environmental Sustainability.
Program penanaman pohon ini bertujuan untuk menurunkan emisi karbon demi memastikan keberlanjutan lingkungan bagi generasi mendatang.
Dalam upaya ini, SKK Migas bekerja sama dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) menanam 10.000 pohon di Taman Mangrove Jakarta, Pantai Indah Kapuk.
Ini juga sebagai bagian dari peringatan Hari Mangrove Sedunia yang berlangsung pada 26 Juli lalu.
Hadir dalam kegiatan ini, sejumlah pejabat tinggi, termasuk Plt Sekretaris Jenderal Kementerian Energi Sumber Daya Mineral dan Direktur Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto, menjelaskan bahwa komitmen kuat telah diambil untuk mengurangi emisi karbon secara berkelanjutan.
Melalui program One Two Trees, seluruh perusahaan hulu migas diwajibkan menanam pohon sebagai tanggung jawab atas kegiatan eksplorasi dan produksi migas di Indonesia.
Dengan jumlah pekerja di industri hulu migas mencapai 42 ribu orang, diharapkan dapat menanam lebih dari 84 ribu pohon.
Dwi juga menyampaikan target pemerintah untuk mengurangi emisi karbon pada 2030 sebesar 29 persen dan mencapai nol emisi karbon pada 2060. SKK Migas optimistis bahwa melalui program One Two Trees, dapat membantu mencapai misi besar tersebut.
Program ini juga diharapkan dapat menjadi gerakan berkelanjutan yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan, termasuk individu di masyarakat.
SKK Migas menargetkan penanaman 2 juta pohon pada tahun 2023, meningkat dari realisasi tahun sebelumnya. Pada 2022 sebanyak 1,7 juta pohon dan 2021 sebanyak 1,2 juta pohon.
Hingga Semester I/2023, industri hulu migas telah menanam 446 ribu pohon atau sekitar 22 persen dari target, dengan potensi penyerapan emisi karbon sebanyak 887 ribu ton CO2 per tahun.
Para pejabat dari Kementerian ESDM dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memberikan apresiasi atas langkah nyata SKK Migas dalam mendukung pengurangan emisi karbon melalui program One Two Trees.
Mereka menekankan pentingnya kolaborasi dan semangat gotong royong untuk mencapai kesuksesan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
Selain program penanaman pohon, SKK Migas juga telah melakukan sejumlah upaya untuk menekan emisi karbon melalui teknologi dan kebijakan tertentu.
Semua upaya ini diarahkan untuk mendukung ketahanan energi dan pertumbuhan ekonomi nasional dengan tetap memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan.***