• Hubungi Kami
  • Redaksi
Minggu, Oktober 26, 2025
  • Kuliner
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Zodiak
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Ragam
  • Profil
  • Opini
  • Kuliner
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Zodiak
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Ragam
  • Profil
  • Opini
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Ragam

Kawasan Pecinan dan Bekas Rumah Sakit Peniggalan Belanda di Padangan

Yunita by Yunita
3 April 2024 09:06
Kawasan Pecinan dan Bekas Rumah Sakit Peniggalan Belanda di Padangan

Kawasan pecinan di Padangan Bojonegoro

KABARCEPU.ID – Padangan merupakan salah satu wilayah tertua di Kabupaten Bojonegoro.

Ini dibuktikan dengan keberadaan bangunan-bangunan tua yang masih berdiri kokoh.

Padangan juga menjadi pusat sejarah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Selain menjadi titik awal berdirinya Bojonegoro, Padangan juga menyimpan sisa-sisa sejarah berupa bangunan tua.

Bangunan-bangunan tua di sini menjadi saksi bisu berdirinya Kabupaten Bojonegoro.

BACA JUGA:

Tak Disangka, Kue Apem Ternyata Punya Jejak dari Tanah Suci

Tak Disangka, Kue Apem Ternyata Punya Jejak dari Tanah Suci

10 Oktober 2025 16:23
Kisah Nasi Sisa yang Naik Kasta, Kenyal Gurih Pecel Gendar

Kisah Nasi Sisa yang Naik Kasta, Kenyal Gurih Pecel Gendar

10 Oktober 2025 08:45

Rumah-rumah kuno masih banyak berdiri di Padangan. Selain itu, tanda dan simbol sebagai kota tua pun sudah tampak.

Hingga saat ini, bangunan dan pertokoan tua masih berdiri kokoh di sepanjang Desa Padangan.

Salah satu bangunan tua yang terkenal adalah milik keluarga Tan King Liong.

Kawasan Pecinan dan Bekas Rumah Sakit Peniggalan Belanda di Padangan
Bangunan ini menunut sebagian warga, bekas rumah sakit

Rumah tua yang megah ini terletak tidak jauh dari Sungai Bengawan Solo.

Dulunya, bangunan ini juga pernah dijadikan rumah sakit dari tahun 1950 hingga 1980-an.

Setelah itu, rumah sakit yang berdiri megah dan kokoh ini menjadi sarang burung walet.

Pada bangunan tersebut, masih terlihat bentuk dan ukiran yang masih jelas di sisi luar bangunan.

Ornamen yang terlihat di sisi luar bangunan itu benar-benar khas arsitektur Belanda dan sangat menakjubkan.

Selain itu, Padangan masih menyimpan banyak bukti peradaban dalam bidang ekonomi pada masa Kolonial Belanda.

Bukti keberadaan Padangan sebagai pusat ekonomi dibuktikan dengan adanya nama Dukuh Bandar di sebelah utara Sungai Bengawan Solo (perbatasan Padangan-Kasiman).

Serta pasar tradisional yang sudah ada sejak zaman kolonial, tepatnya di Desa Kuncen.

Setelah pusat pemerintahan dipindahkan ke Bojonegoro pada tahun 1825, wilayah Padangan masih ramai aktivitas perekonomian dan semakin padat pemukiman.

Hal tersebut dibuktikan dengan adanya beberapa bangunan kuno berarsitektur Belanda yang masih dapat kita jumpai hingga sekarang.

Beberapa dari bangunan tersebut masih difungsikan, seperti kantor Polsek Padangan, kantor Pegadaian, dan tempat peribadatan.

Sebagian lagi dibiarkan tidak berfungsi, seperti bekas klinik (rumah sakit) dan kompleks pecinan.

Sisa-sisa bangunan tersebut menjadi saksi bahwa Padangan menyimpan sejarah perpindahan kekuasaan pada masa kolonial.

Selain itu, di Padangan terdapat sebuah tempat bernama Pecinan.

Sejarah panjang Kawasan Pecinan di Padangan dimulai jauh sebelum kemerdekaan.

Menurut Sastrawan asal Padangan, JFX Hoery, keberadaan kawasan Pecinan tidak lepas dari status Padangan saat itu sebagai pusat Kadipaten Jipang.

Selain itu, letaknya yang strategis di jalur perdagangan Sungai Bengawan Solo juga menjadi faktor penentu.

Tags: BojonegoroPadangansejarah bojonegorosejarah padangan

POSTINGAN TERKAIT

Tak Disangka, Kue Apem Ternyata Punya Jejak dari Tanah Suci
Ragam

Tak Disangka, Kue Apem Ternyata Punya Jejak dari Tanah Suci

10 Oktober 2025 16:23
Kisah Nasi Sisa yang Naik Kasta, Kenyal Gurih Pecel Gendar
Ragam

Kisah Nasi Sisa yang Naik Kasta, Kenyal Gurih Pecel Gendar

10 Oktober 2025 08:45
Sejarah Panjang Kue Putu Bumbung, dari Dinasti Ming hingga Naskah Jawa Kuno
Ragam

Sejarah Panjang Kue Putu Bumbung, dari Dinasti Ming hingga Naskah Jawa Kuno

7 Oktober 2025 12:42

TERPOPULER

  • Kuliner Cepu

    12 Rekomedasi Kuliner Cepu yang Melegenda, Cita Rasanya Bikin Nagih!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Silaturahmi, Langkah Nyata Program FKPP Menyatukan Ponpes di Kabupaten Blora

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • SD Terbaik di Bojonegoro Berdasarkan Koleksi Medali di Puspresnas, Nomor 1 dan 11 Tembus Internasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

BERITA TERBARU

Peluang Bisnis Ikan Lele di Blora Masih Terbuka, Pemkab Gelar Pelatihan dan Bantuan untuk Pokdakan
Blora

Peluang Bisnis Ikan Lele di Blora Masih Terbuka, Pemkab Gelar Pelatihan dan Bantuan untuk Pokdakan

by Sampurno Ahmad
24 Oktober 2025 08:35

Read moreDetails
Bupati Blora Dorong Swasembada Lele, Bantuan Sarana dan Pelatihan Diberikan ke Pokdakan Gedongsari dan Palon
Blora

Bupati Blora Dorong Swasembada Lele, Bantuan Sarana dan Pelatihan Diberikan ke Pokdakan Gedongsari dan Palon

by Sampurno Ahmad
24 Oktober 2025 08:31

Read moreDetails
Blora Semarakkan Hari Santri Nasional 2025, Ribuan Santri Khozinatul Ulum Pawai Kebangsaan 
Blora

Blora Semarakkan Hari Santri Nasional 2025, Ribuan Santri Khozinatul Ulum Pawai Kebangsaan 

by Redaksi
23 Oktober 2025 12:37

Read moreDetails
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Pasang Iklan dan Kerjasama
CREATIVA NETWORK

© 2025 All rights reserved. KabarCepu is a registered trademark of PT. Creativa Digital Network®

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Blora
  • Cepu
  • Cepu Raya
  • Bojonegoro
  • Tuban
  • Ngawi
  • Entertainment
  • Gaya Hidup
  • Kuliner
  • Wisata
  • Teknologi
  • Zodiak
  • Ragam
  • Profil
  • Opini

© 2025 All rights reserved. KabarCepu is a registered trademark of PT. Creativa Digital Network®