KABARCEPU.ID – Peresmian Jembatan Pandawa Lima yang menghubungkan akses jalan antara Taman Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) di Desa Trembulrejo, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, mempermudah mobilitas warga setempat, khususnya bagi anak-anak dan para pendidik.
Infrastruktur baru yakni Jembatan Pandawa Lima ini tidak hanya akan memangkas waktu tempuh yang selama ini menjadi kendala utama, tetapi juga meningkatkan keselamatan perjalanan bagi pengguna jalan di daerah tersebut.
Dengan adanya Jembatan Pandawa Lima ini, diharapkan menjadi kontribusi nyata dalam mendukung kelancaran proses pembelajaran serta aktivitas sehari-hari masyarakat yang bergantung pada jalur tersebut.
Peresmian Jembatan Pandawa Lima juga menandai komitmen pemerintah daerah dalam memperbaiki dan mengembangkan fasilitas publik yang memberikan dampak positif secara sosial dan ekonomi, sehingga mendorong kemajuan yang berkelanjutan di Kabupaten Blora.
Peresmian Jembatan Pandawa Lima dilaksanakan pada Jumat, 11 Juli 2025 oleh Bupati Blora Dr. H. Arief Rohman, bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Blora.
kunjungi Desa Trembulrejo, Kecamatan Ngawen untuk melaksanakan peresmian jembatan dan jalan rigid beton, Jumat (11/7/2025).
Dengan berjalan kaki, Bupati Blora Arief Rohman bersama rombongan Forkopimda diikuti rombongan Forkopimcam Ngawen dan Kepala Desa Trembulrejo menuju titik peresmian jembatan dan jalan rigid beton di Desa Trembulrejo, Ngawen.
Peresmian dilakukan dengan penandatanganan batu prasasti oleh Bupati Blora Arief Rohman, dilanjutkan pemeriksaan kualitas jembatan dan jalan.
Bupati Blora Arief Rohman menyatakan bersyukur terkait infrastruktur desa secara bertahap terus meningkat melalui anggaran PIK. Dia berharap hasil pembangunan infrastruktur pedesaan seperti ini bisa dirawat dan dimanfaatkan bersama untuk mendukung peningkatan kegiatan ekonomi dan pendidikan.
“Semoga bermanfaat dan bisa dirawat bersama untuk keberlangsungan aktivitas masyarakat. Serta menjadi contoh untuk desa-desa lainnya. Sampai saat ini pembangunan jalan dan jembatan di Kabupaten Blora terus berproses, sudah ada yang selesai lelang tinggal pengerjaan fisik, dan masih ada yang harus tender ulang. Semoga pembangunan tahun 2025 berjalan sesuai target,” ucap Bupati Arief Rohman.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Desa Trembulrejo, Muhammad Imfroni di hadapan Bupati menyampaikan, pembangunan jembatan dan jalan rigid beton yang diresmikan dibiayai dari anggaran PIK (Pagu Indikatif Kecamatan) tahun 2025.
“Pembangunan jembatan dan jalan ini menggunakan anggaran Pagu Indikatif Kecamatan (PIK) senilai Rp 300 juta. Termasuk jalan rigid cornya. Kami beri nama Jembatan Pandawa Lima. Sebelum dibangun kondisinya sempit dan sangat rendah sehingga saat hujan lebat kerap tenggelam akibat aliran sungai yang debitnya naik,” ucap Kades Imfroni.
Dengan adanya pembangunan jembatan dan jalan ini, lanjut Kades Trembulrejo, pihaknya merasa bersyukur karena akses anak anak sekolah menuju TK dan SDN Trembulrejo menjadi lebih baik dan aman.
“Alhamdulillah jalan menjadi lebih lebar dan jembatan lebih kokoh. Anak-anak jika berangkat sekolah jadi lebih aman dan nyaman. Jalan ini merupakan akses menuju SDN 1 Trembulrejo, SDN 2 Trembulrejo, TK dan lapangan olahraga desa. Terima kasih Pak Bupati dan jajaran Forkopimda yang telah berkenan hadir meresmikan sarana infrastruktur di desa kami.'” ujarnya.
Sementara itu Tri Marlina, salah seorang warga Desa Trembulrejo merasa senang atas pembangunan jembatan Pandawa Lima sekaligus jalannya.
“Ini jembatan dekat rumah saya, alhamdulilah sekarang sudah bagus. Jadi jalan warga masyarakat Desa Trembulrejo mengantar sekolah ke TK dan SD. Terimakasih sudah diperbaiki. Sekarang semakin bagus dan terang saat malam hari. Semoga awet dan kualitasnya bagus,” ujar Tri Marlina.
Untuk diketahui, peresmian jembatan dilakukan setelah Bupati Blora Arief Rohman tiba di Blora usai mengikuti acara Musyawarah Nasional Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) di Jakarta.
Jembatan Pandawa Lima di Desa Trembulrejo, Ngawen, Kabupaten Blora ini adalah bukti nyata sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun aksesibilitas yang lebih baik dan memberikan manfaat jangka panjang untuk generasi yang akan datang.***
