Uji Nyali di Gunung Lawu! Berani Bertransaksi di Pasar Setan?

Uji Nyali di Gunung Lawu! Berani Bertransaksi di Pasar Setan?

Di beberapa gunung di Jawa Tengah, cerita misteri tersembunyi dan keberadaan makhluk halus sering menjadi bumbu cerita, termasuk di Gunung Lawu.

Dahulu, sebelum pendakian Gunung Lawu ramai seperti sekarang, gunung ini dianggap sebagai tempat sakral yang menyimpan banyak misteri.

Rimbunnya pepohonan dan kabut tebal seolah menjadi pembuka cerita mistis, salah satunya tentang Pasar Setan.

Lokasi dan Mitos Pasar Setan

Pasar Setan ini diyakini berada di sekitar Pos 5 jalur pendakian Gunung Lawu.

Berdasarkan mitos yang berkembang di masyarakat, Pasar Setan digambarkan sebagai tumpukan bebatuan yang ramai dengan aktivitas jual beli pada malam hari, khususnya malam Jumat.

Gunung Lawu memang terkenal sebagai gunung yang angker dan sering digunakan untuk bertapa.

Pada malam satu Suro, Gunung Lawu ramai dikunjungi oleh warga lokal untuk memberikan sesajen.

Pasar Setan diyakini berada di antara jalur pendakian Gunung Lawu dan Candi Cetho.

Jalur ini dikenal cukup terjal, berkabut, dan sulit dilalui, sehingga mendapat julukan “jalur gaib”.

Para pendaki yang melewati padang ilalang di lereng Lawu saat angin kencang sering mendengar suara bising layaknya sebuah pasar, sehingga lokasi ini disebut sebagai ‘Pasar Setan’.

Transaksi di Pasar Setan

Menurut cerita para pendaki, di Pasar Setan mereka diajak untuk bertransaksi.

Masyarakat percaya bahwa orang yang berada di pasar gaib ini harus membeli sesuatu, meskipun penjualnya berwujud batu, tanah, atau benda-benda di sekitar.

Pembayarannya pun unik, yaitu dengan beberapa lembar daun yang ada di sekitar.

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA