CEPU, – Tidak setiap hari Taman Seribu Lampu (TSL) Cepu
ramai pengunjung. Hanya saat akhir pekan saja lokasi yang saat ini
menjadi tujuan wisata itu ramai dikunjungi masyarakat.Taman Seribu Lampu sepi pengunjung. Beberapa orang tampak sekadar berfoto lalu melanjutkan perjalanan.
ramai pengunjung. Hanya saat akhir pekan saja lokasi yang saat ini
menjadi tujuan wisata itu ramai dikunjungi masyarakat.Taman Seribu Lampu sepi pengunjung. Beberapa orang tampak sekadar berfoto lalu melanjutkan perjalanan.
Halim,
pengunjung asal Blora itu menyampaikan, bahwa dirinya hanya sekadar
mampir. Saat itu, dia hendak berkunjung disalah satu keluarganya di
wilayah Bojonegoro. “Disini foto sebentar dan lihat-lihat,” jelasnya.
pengunjung asal Blora itu menyampaikan, bahwa dirinya hanya sekadar
mampir. Saat itu, dia hendak berkunjung disalah satu keluarganya di
wilayah Bojonegoro. “Disini foto sebentar dan lihat-lihat,” jelasnya.
Ini
bukan kali pertama dirinya mengunjungi Taman Seribu Lampu. Sudah
beberapa kali, hanya dirinya bersama keluarganya ingin mampir.
bukan kali pertama dirinya mengunjungi Taman Seribu Lampu. Sudah
beberapa kali, hanya dirinya bersama keluarganya ingin mampir.
Saji,
salah satu tukang parkir Taman Seribu Lampu, mengakui jika hari biasa
Tman Seribu Lampu sepi pengunjung. Seperti hari Senin sampai Jumat. Tapi
kalau ada tanggal merah taman akan ramai. “Seperti Rabu (9/4/2019) itu
ramai pengunjung,” kata dia.
salah satu tukang parkir Taman Seribu Lampu, mengakui jika hari biasa
Tman Seribu Lampu sepi pengunjung. Seperti hari Senin sampai Jumat. Tapi
kalau ada tanggal merah taman akan ramai. “Seperti Rabu (9/4/2019) itu
ramai pengunjung,” kata dia.
Paling ramai
menurutnya adalah pada akhir pekan, atau saat hari Sabtu dan Minggu
banyak pengunjung. “Kalau minggu pagi atau sore paling ramai,” imbuhnya.
menurutnya adalah pada akhir pekan, atau saat hari Sabtu dan Minggu
banyak pengunjung. “Kalau minggu pagi atau sore paling ramai,” imbuhnya.
Tingkat
keramaiannya bisa dilihat dari banyaknya motor yang terparkir. Saat
ramai, kata dia, kadang ada 16 motor yang parkir di kiri dan kanan taman
seribu lampu paling timur. Tapi kalau hari biasa dirinya hanya dapat 2 –
10 motor beberapa jam.
keramaiannya bisa dilihat dari banyaknya motor yang terparkir. Saat
ramai, kata dia, kadang ada 16 motor yang parkir di kiri dan kanan taman
seribu lampu paling timur. Tapi kalau hari biasa dirinya hanya dapat 2 –
10 motor beberapa jam.
“Saya biasanya sampai jam 5 sore, dapat gak dapat balik mas,” tuturnya. (*)
KONTEN MENARIK UNTUK ANDA
KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA