CEPU – Pagi hari, Selasa (1/2) suasana di Tempat Ibadah Panti Suci Ngareng tampak sepi. Tidak ada umat yang lalu lalang, apalagi perayaan Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili. Ketika KabarCepu.com masuk ke halaman, hanya terlihat seorang perempuan tua penjaga klenteng.
Keheningan semakin terasa tatkala menunggu barangkali ada umat yang datang untuk menjalankan peribadatan. Namun, hingga beberapa saat tetap saja tidak ada pengunjung yang datang untuk beribadah. “Di sini sepi, tidak ada yang merayakan Tahun Baru Imlek. Hanya sembahyang biasa, itupun datangnya tidak bersamaan,” ungkap perempuan tua tersebut.
Sementara itu salah seorang pengurus Tempat Ibadah Panti Suci Ngareng, Kristian, membenarkan jika tahun ini tidak ada acara apapun dalam merayakan Tahun Baru Imlek. “Bukan hanya tahun ini, Mas. Sejak lima tahun lalu sudah tidak ada kegiatan di klenteng. Kalaupun ada, hanya peribadatan perorangan, tidak bersamaan,” beber Kristian.
Kondisi tersebut, lanjut Kristian, dikarenakan jumlah umat Konghucu yang semakin menurun. “Jumlah umatnya sedikit sekali, Mas. Kami memang tidak pernah merayakan di klenteng. Kami sesekali datang hanya untuk menjalankan peribadatan biasa,” ujar pria 65 tahun ini.
Ia menambahkan, pihaknya belum menentukan langkah kedepan berkaitan dengan satu-satunya tempat ibadah umat Konghucu di Cepu ini. “Kedepannya kami belum tahu harus bagaimana dengan klenteng tersebut. Apalagi jumlah umatnya yang semakin berkurang dan sedikit sekali,” ujarnya.
Namun Kristian tetap berharap di Tahun Shio Macan ini kehidupan akan baik-baik saja. “Indonesia jaya, rakyat sehat, dan ekonomi lancar,” ujarnya bersemangat seraya mengakhiri perbincangan dengan KabarCepu.com. (cip)
KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA
