Ritual Sakral Cukur Rambut Gimbal di Negeri Atas Awan Dieng, Simbol Harmonis Antara Manusia dan Alam Ghaib

Ritual Sakral Cukur Rambut Gimbal di Negeri Atas Awan Dieng Simbol Harmonis Antara Manusia dan Alam Ghaib

Konon, sebelum dicukur permintaan anak berambut gimbal ini harus dipenuhi atau dikabulkan terlebih dulu.

Sebab, jika permintaan tidak dikabulkan, rambut dikepalanya akan terus tumbuh memanjang dengan cepat meski dipotong berulang-ulang.

Selain memiliki makna yang dalam, ritual cukur rambut gimbal juga dipercaya memiliki berbagai mitos yang turun-temurun di masyarakat Dieng.

Salah satu mitos yang sering disebutkan adalah bahwa rambut gimbal merupakan wujud dari kekuatan gaib yang dimiliki oleh leluhur mereka.

Dengan mencukur rambut gimbal, diharapkan seseorang dapat memperoleh keberuntungan dan perlindungan dari segala bentuk bahaya.

Mitos lain yang berkaitan dengan ritual cukur rambut gimbal adalah bahwa rambut gimbal dapat menjadi media komunikasi antara manusia dan alam gaib.

Ritual Sakral Cukur Rambut Gimbal di Negeri Atas Awan Dieng
Ritual cukur rambut gimbal di Negeri Atas Awan Dieng (dok foto by Kemenparekraf.go.id).

Dengan menjaga rambut gimbal dengan baik, seseorang diyakini dapat memperoleh wahyu dan petunjuk dari alam gaib untuk menjalani kehidupan sehari-hari.

Meskipun terdengar mistis dan tidak masuk akal bagi beberapa orang, ritual cukur rambut gimbal tetap dijalankan dengan penuh keyakinan dan kepercayaan oleh masyarakat Dieng.

Bagi masyarakat Dieng tradisi ini merupakan bagian tak terpisahkan dari identitas dan budaya mereka, dan merupakan warisan berharga yang harus dilestarikan.

Ritual cukur rambut gimbal di Negeri Atas Awan Dieng bukan sekedar sebuah tradisi kosong tanpa makna.

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA