ISTIMEWA! Bupati dan Wakil Bupati Blora Turun ke Sawah, Ikut PANEN RAYA Bareng Petani, Dimana?

 

“Efeknya seperti bapak ibu lihat, padi ini bebas hama, kemudian tinggi-tinggi dan jumlah panen diperkirakan 10 ton per hektarnya,” lanjut Hadi saat panen raya padi galur Putra Blora (PB 01).

 

Disampaikannya, Hadi siap untuk menularkan apa yang telah ia dapat untuk masyarakat Blora secara luas.

 

Wakil Bupati Blora, saat memanen padi di Desa Nglandeyan, Kedungtuban (foto: Tim Liputan Prokompim)

Pada kesempatan yang sama, Bupati Blora H. Arief Rohman yang ikut secara langsung Panen Raya mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Petani Millenial Nglandeyan.

 

“Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Blora menyampaikan apresiasi penghargaan setinggi-tingginya pada petani millenial khususnya mas Hadi yang sudah mendukung program kita terkait dengan ketahanan pangan,” ungkap Bupati.

 

Dikatakan Bupati, wilayah Kedungtuban adalah salah satu penyangga pangan kabupaten Blora, dimana pada akhir-akhir ini banyak fenomena gagal panen.

 

Sehingga pihaknya meminta dinas terkait untuk mengecek di lapangan.

 

Bupati Arief melanjutkan, apa yang telah dihasilkan oleh petani millenial Nglandeyan komitmen akan mengawal ke Kementerian Pertanian.

 

“Saya ingin mengawal ini, agar menjadi varietas andalan kita. Besok rencana kita akan Jakarta dan akan menghadap ke Kementerian Pertanian. Agar izin varietas dan hak paten bibit ini,” lanjut Bupati.

 

Selain Panen Raya, Bupati Arief juga membuka ruang diskusi bersama para petani, untuk mendengarkan aspirasi ataupun keluhan para petani Kedungtuban khususnya Desa Nglandeyan.

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA