Suhari, ketua panitia penyelenggara acara, menjelaskan bahwa kegiatan pagi tersebut merupakan kerja sama dengan para UMKM di Kabupaten Blora dan pasar murah dari gerakan koperasi di kabupaten tersebut.
Mereka juga berupaya untuk berbagi dengan masyarakat dengan menyediakan paket sembako.
“Dalam satu paket sembako terdapat beras 2,5 kg, minyak 1 liter, gula 1 kg, dan mie instan 5 bungkus. Kami menargetkan ada 500 paket sembako yang akan disubsidi sebesar Rp30.000,00,” jelas Suhari.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk berbagi dengan masyarakat dan mendorong minat masyarakat dalam berpartisipasi dalam koperasi.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat membantu perekonomian lokal di Kabupaten Blora.
Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati, menyambut baik diselenggarakannya acara tersebut sebagai bagian dari peringatan Hari Koperasi Indonesia ke-76.
Ia berharap bazar ini dapat memberdayakan UMKM dengan memperkenalkan produk mereka ke pasar yang lebih luas, terutama di pusat kota Blora.
Mbak Etik, sapaan akrab Wakil Bupati Blora, menyampaikan bahwa saat ini angka pengangguran di Indonesia semakin meningkat.
Salah satu penyebabnya adalah terbatasnya kesempatan kerja yang tersedia. Oleh karena itu, dia mendorong agar masyarakat lebih berorientasi pada membuka usaha sendiri dan berwirausaha.
Kegiatan bazar ini diikuti oleh 50 UMKM di Kabupaten Blora dan berlangsung selama dua hari. Pasar murah hanya diselenggarakan pada hari Jumat, sementara kegiatan bazar UMKM berlangsung hingga Sabtu.
KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA
