27.6 C
Cepu
BerandaBloraINOVATIF! Eco Enzyme Nusantara Blora Ubah Limbah Organik Jadi...

INOVATIF! Eco Enzyme Nusantara Blora Ubah Limbah Organik Jadi Sabun Mandi Ramah Lingkungan

KABARCEPU.ID – Eco Enzyme Nusantara Blora telah menunjukkan inovasi yang signifikan dalam pengelolaan limbah organik melalui transformasi limbah tersebut menjadi berbagai produk bernilai ekonomi, salah satunya adalah sabun mandi yang ramah lingkungan.

Dengan pendekatan yang menggabungkan ilmu pengetahuan dan kearifan lokal, organisasi ini berhasil mengembangkan proses fermentasi limbah organik yang menghasilkan eco-enzyme, sebuah zat multifungsi yang tidak hanya berpotensi mengurangi pencemaran lingkungan tetapi juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam pembuatan produk-produk rumah tangga dan kebersihan pribadi.

Inovasi ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomis bagi masyarakat setempat melalui penciptaan lapangan kerja dan peningkatan nilai tambah terhadap limbah yang sebelumnya dianggap sampah, tetapi juga mendukung upaya pelestarian lingkungan yang berkelanjutan.

Inovasi dari Eco Enzyme Nusantara Blora ini ditampilkan di ajang Recycling Competition Alila Solo, Sabtu (2/8/2025) bersama sejumlah produk kesehatan, pupuk hingga kecantikan yang dihasilkan dari limbah atau sampah organik lainnya.

“Perkumpulan Eco-Enzyme Nusantara (PEN) menunjukkan inovasi dalam mengolah limbah organik menjadi produk-produk bernilai tinggi. Jadi bermula dari edukasi pengelolaan sampah organik, kini mereka berhasil menciptakan berbagai produk turunan, salah satunya adalah sabun mandi natural yang ramah lingkungan,” terang Pipit Windri Aryati Samgautama Karnajaya, Ketua Organisasi Eco Enzyme Nusantara Blora.

Bahkan, lanjutnya dikatakan, kini sabun maupun produk lain yang dihasilkan bisa diproduksi massal sebagai souvenir cantik.

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

Carolina Bramiant, perwakilan dari PEN Daerah Blora, menjelaskan bahwa komunitas ini berawal dari inisiatif untuk mengurangi tumpukan sampah organik yang mendominasi TPA.

“Sampah organik itu porsinya hampir 60 sampai 70 persen di TPA. Dengan membuat eco-enzyme, kita bisa mengolahnya di rumah tangga sehingga tidak sampai dibuang ke luar,” ungkap Carolina.

Carolina menjelaskan Eco-enzyme adalah cairan serbaguna yang dihasilkan dari fermentasi limbah organik seperti kulit buah, gula, dan air. Cairan ini bisa digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari pembersih lantai, sabun cuci, hingga bahan P3K untuk luka ringan.

Eco Enzyme Nusantara Blora Ubah Limbah Organik Jadi Sabun Mandi Ramah Lingkungan

Salah satu produk andalan yang mereka kembangkan adalah sabun mandi natural. Pembuatannya menggunakan cairan eco-enzyme sebagai pengganti sebagian air, lalu dicampur dengan minyak. “Sabun ini lebih natural dan kaya akan enzim,” jelas Carolina.

Produk lain yang mereka kembangkan adalah sabun cuci, telur asin dengan media ampas, hingga bantal terapi dari ampas eco-enzyme. Produk-produk ini tidak hanya bermanfaat untuk kebutuhan rumah tangga, tetapi juga untuk lingkungan karena mudah terurai.

Ajang Recycling Competition Alila Solo cukup diminati masyarakat, tercatat ada 53 peserta yang mendaftar hingga terpilih 28 nominasi.

Mereka menggunakan ekstrak daun kelor (moringa oleifera) yang banyak ditemukan di Blora. Daun kelor dipilih karena berfungsi sebagai pewarna alami, antioksidan, dan baik untuk kulit.

Kolaborasi penggiat lingkungan dari Eco Enzym Nusantara Semarang hebat (Carolina ) dan Eco enzym Nusantara Blora ( Pipit ) untuk mengenalkan pengelolaan sampah rumah tangga dengan mudah kepada lebih banyak orang dan management hotel Alila.

Mom Olin dan Bu Pipit bersahabat sejak menjadi karyawati di Bank BNI dan sekarang keduanya menjalani slow living dengan menjadi pegiat lingkungan setelah keduanya resign sejak tahun 2018.

Keprihatinan mendalam kepada pengelolaan sampah yang dibebankan hanya pada pemerintah dan cara membuang sampah yang belum di pilah sejak di rumah menjadi motivasi kuat keduanya untuk berkomitmen dan berorganisasi yang sama di Organisasi Nirlaba Eco Enzym Nusantara, organisasi ini bergerak di bidang lingkungan dengan memberikan sosialisasi gratis kepada masyarakat.

“Harapannya mengelola sampah menjadi habit/kebiasaan yang akan menguntungkan semua pihak, ya pemerintah, ya masyarakat sendiri terima dan kelestarian lingkungan dan semesta yang tetap terjaga sampai anak cucu,” kata Pipit.

Ditegaskannya, target utama bukan menang, tetapi masuk menjadi nominasi sudah sangat menggembirakan bagi perempuan yang bersemangat menularkan kebiasaan mengelola sampah di rumah.

Eco Enzyme Nusantara Blora berhasil membuktikan bahwa pengelolaan limbah yang kreatif dan berwawasan lingkungan dapat menjadi solusi efektif dalam menghadapi tantangan ekologis dan ekonomi secara bersamaan.

Inisiatif Eco Enzyme Nusantara Blora menjadi contoh nyata bagaimana inovasi sosial dan teknologi dapat bersinergi untuk menciptakan kehidupan yang lebih bersih, sehat, dan produktif bagi komunitas di era modern.***

KONTEN UNIK DARI SPONSOR UNTUK ANDA
spot_img
spot_img

Berita Terbaru

spot_img

Berita Terkait