KABARCEPU.ID – Dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Blora, Bupati Blora, Arief Rohman secara resmi menyampaikan sembilan Program Prioritas yang akan menjadi fokus kerja dalam 99 hari pertama masa jabatannya pada periode 2025-2030.
Langkah Bupati Blora terkait sembilan Program Prioritas atau Quick Wins ini menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk bergerak cepat dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Sembilan Program Prioritas yang diuraikan Bupati Blora dalam Rapat Paripurna DPRD pada Selasa (4/3/2025) tersebut diharapkan menjadi fondasi awal bagi pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Blora.
Sembilan Program Prioritas dalam 99 Hari Kerja Bupati Blora, Arief Rohman dan Wakil Bupati Blora, Sri Setyorini adalah sebagai berikut:
1. Ngopeni Kadang Kekurangan dan Kelompok Rentan, yaitu berupa Pemberian BPJS Ketenagakerjaan Kaum Rentan/ Kurang Mampu, Launching BPJS Kesehatan di RSUD Samin Surosentiko Randublatung, dan Gerakan Kotak Sedekah di UPZ.
2. Blora Creative Space, Investasi Mudah, dan Gawean Gampang, yaitu berupa launching industri di Purworejo Kecamatan Blora, Industri Pengolahan Batu Kapur Gamping “Pentawira” di Kecamatan Jiken, dan Gebyar UMKM selama Ramadan 1446 Hijriah.
3. Meningkatkan kualitas SDM, yaitu berupa Penyusunan Buku Ajar Program Sekolah Sisan Ngaji (SSN).
4. Perempuan Blora Berdaya yaitu berupa Musrenbang Gen-Z, Perempuan, dan Kelompok Rentan.
5. Pelayanan Publik Prima dan Blora Award, yaitu berupa Digitalisasi MPP, Bupati ngantor di Pelayanan Publik (RSUD, Puskesmas, MPP), dan Launching aplikasi SIMPATIK (Sistem Rekomendasi Penelitian Kabupaten), dan Launching Blora Data Center pengganti Satu Data Blora.
6. Membangun lingkungan/ wilayah yang kondusif, yaitu berupa Ngopi Bareng Series: Parpol, Ormas, Wartawan, dan Sarasehan Ormas yang dirangkaikan dengan penandatanganan deklarasi damai dan Launching aplikasi Sistem Jaringan Masyarakat dan Partai Politik (SIJEMPOL).
7. Pupuk Cukup, Petani dan Peternak Mandiri “Menuju Blora Mandiri Pangan”, yaitu berupa Diversifikasi Pangan, Launching Duta Pangan Milenial di Setiap Desa, Pencanangan Desa Pertanian Organik, GERBANG BLORA (Gerakan Pengembangan Buah Lokal Nusantara) dan Budidaya Ikan Menggunakan Kolam Terpal (Bioflog).
8. Inovasi Peningkatan Pendapatan Daerah, yaitu berupa Launching e-parkir GOR, Launching e-parkir Pasar Sido Makmur.
9. Dalane Sansaya Alus lan Padang, Banyune Mili Terus, yaitu berupa Launching Gerakan Sedekah Pohon.
Bupati menekankan bahwa keberhasilan program-program ini membutuhkan sinergi dari semua pihak.
“Dukungan dari seluruh elemen masyarakat sangat penting agar program ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat Blora,” ujarnya.
Diharapkan, kolaborasi yang baik antara eksekutif dan legislatif dapat memastikan efektivitas dan keberhasilan implementasi program prioritas ini demi kemajuan Kabupaten Blora.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Blora, Mustopa, menyampaikan apresiasi atas visi dan program yang telah dipaparkan oleh Bupati Blora dalam Rapat Paripurna DPRD tersebut.
Mustofa berharap agar Bupati dan Wakil Bupati dapat melibatkan semua elemen masyarakat dalam pembangunan daerah.
Rapat paripurna ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Dandim, Kapolres, Ketua Pengadilan Negeri, Wakil Ketua DPRD, kepala dinas, dan camat se-Kabupaten Blora.***
