Bahaya Fast Food bagi Kesehatan Jantung

Bahaya Fast Food bagi Kesehatan Jantung
pexels

KABARCEPU.ID – Makanan cepat saji atau fast food memang lezat, apalagi dengan dukungan berbagai layanan pengantaran online yang semakin marak.

Pesan makanan menjadi semudah membayar jasa pengantar untuk mendapatkan pesanan tanpa resiko. Fast food seringkali menjadi pilihan praktis saat lapar karena ketersediaan dan kemudahan mendapatkannya.

Meskipun lezat dan praktis, fast food dianggap berbahaya jika dikonsumsi terlalu sering. Makanan ini dapat memicu risiko penyakit jantung karena tinggi kandungan lemak jenuh dan lemak trans.

Oleh karena itu, para penggemar fast food disarankan untuk mengurangi konsumsi karena dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Istilah “fast food” atau “junk food” digunakan untuk menjelaskan makanan yang tinggi kalori, lemak, gula, dan garam, namun rendah kandungan vitamin dan seratnya.

Oleh karena itu, konsumsi makanan jenis ini dianggap tidak baik untuk kesehatan tubuh, terutama jantung.

Efek Fast Food terhadap Kesehatan Jantung

Penelitian yang dimuat dalam jurnal ‘Archives of Iran Medicine’ edisi Juni 2012 menyebutkan bahwa konsumsi makanan cepat saji dapat meningkatkan asupan kalori, lemak total, lemak jenuh, kolesterol, dan natrium.

Terlalu sering mengonsumsi fast food dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan lingkar pinggang karena kalori berlebih.

Bahkan, konsumsi berlebihan fast food dapat meningkatkan risiko obesitas, asma, dan kesulitan napas.

Berat badan yang berlebih memberikan tekanan ekstra pada jantung dan paru-paru sehingga menyulitkan pernapasan saat tubuh bergerak. Hal ini secara tidak langsung dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA