Lukki Sumarjo, Produser Film Asal Cepu yang Penuh Idealisme

Djati Sucipto
Lukki Sumarjo

KABARCEPU.ID – Sejak masih menimba ilmu di SMA Negeri 1 Cepu, bakat Lukki Sumarjo sudah terlihat. Kesukaannya berkunjung ke perpustakaan, dan “melahap” buku-buku yang ada, membuatnya banyak ide dan bisa menjadi seperti sekarang ini.

Wanita bernama asli Lukki Lukitawati ini pun tidak menyangka jika perjalanan hidup yang dialami menyeretnya menjadi seorang produser film.

“Waktu kecil aku bercita-cita menjadi seorang arsitek. Nggak nyangka malah jadi produser film. Mungkin karena sejak dulu aku suka nonton film,” ungkap Lukki.

Terjun ke dunia perfilman, diawali dengan sebuah prestasi gemilang. “Saya menang Best Scenario Pekan Ilmiah Mahasiswa ITS. Saat itu skenario yang kutulis berjudul Lensa,” ujar alumnus Program Studi Desain Produk Industri Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi 10 Nopember (ITS) Surabaya.

Hingga saat ini, ada scenario 10 features film dan 30 scenario film pendek yang pernah ditulisnya.

“Memang belum seberapa banyak, tetapi kedepan saya akan menulis skenario lebih banyak lagi,” kata anak pasangan Joko Sumarjo dengan Rustriwati ini optimis masih bisa berkarya sesibuk apapun.

Karya Lukki Sumarjo

Hasil karya Lukki Sumarjo yang sudah beredar diantaranya Nunggu Teka (2016), Karbon Dalam Ransel (2015), Urbanis Apartementus (2014), Vaastu (2012), serta Homeland (2011).

“Project yang akan datang, aku akan menggarap film berjudul Penunggang Badai,” ujarnya.

Kedepan, Lukki Sumarjo berobsesi mengajak masyarakat Cepu untuk menyaksikan film sebanyak mungkin yang akan diputar di Panggung Terbuka Tuk Buntung.

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA