KABARCEPU.ID – Toolbox Meeting (TBM) merupakan salah satu kegiatan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang dapat meningkatkan kesadaran pekerja akan pentingnya K3.
TBM adalah pertemuan singkat dan informal yang dilakukan secara rutin untuk membahas masalah K3.
“TBM merupakan kegiatan K3 yang sederhana namun efektif untuk meningkatkan kesadaran pekerja akan pentingnya K3,” kata praktisi K3, Imtichan, Minggu 24 September 2023.
Imtichan menjelaskan, TBM biasanya diikuti oleh sekelompok kecil pekerja, seperti satu tim atau satu departemen, dan dipimpin oleh seorang supervisor atau manajer.
Tujuan TBM adalah untuk meningkatkan kesadaran pekerja akan pentingnya K3, serta untuk membahas potensi bahaya di tempat kerja dan cara mengendalikannya.
“Di Putra Bangsa Safety, dalam setiap pelatihan, kami menekanan peserta untuk selalu melatih kemampuan TBM. Topik yang dibahas disesuaikan dengan pekerjaan yang dilakukan oleh pekerja, sebagai latihan,” kata Imtichan.
Menurut Pimpinan Putra Bangsa Safety ini , TBM sendiri memberikan manfaat yang signifikan bagi perusahaan. Sehingga kemampuan ini wajib dimiliki oleh operator K3.
Adapun manfaat TBM bagi perusahaan, diantaranya, mengurangi risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja, meningkatkan produktivitas pekerja, dan menjaga citra perusahaan.
Kemudian, mengurangi biaya yang dikeluarkan perusahaan akibat kecelakaan dan penyakit akibat kerja
“Dengan menerapkan TBM secara rutin, diharapkan dapat menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi pekerja,” kata pria yang akrab disapa Icanz ini.
Dia menambahkan, TBM merupakan kegiatan K3 yang sederhana namun efektif untuk meningkatkan kesadaran pekerja akan pentingnya K3.
Dengan menerapkan TBM secara rutin, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi pekerja.
Icanz membagikan beberapa tips untuk mengadakan TBM yang efektif, yaitu:
1. Pilih topik yang relevan dengan pekerja dan pekerjaan mereka.
2. Buatlah TBM singkat dan menarik, sehingga pekerja tetap fokus.
3. Gunakan alat bantu visual, seperti gambar, diagram, dan video, untuk memperjelas materi.
4. Berikan kesempatan kepada pekerja untuk bertanya dan berdiskusi.
5. Dokumentasikan TBM, termasuk tanggal, topik yang dibahas, dan kesimpulan yang diambil.***