Cepu  

Sendang Sugihwaras Hingga Kini Masih “Malati”

KABARCEPU.ID – Sendang Sugihwaras hingga sekarang ini masih dianggap menyimpan aura mistis yang belum terpecahkan.

Sendang yang berada di Dukuh Sugihwaras Desa Cabean Kecamatan Cepu ini sepintas terlihat biasa. Pepohonan yang rindang, membuat suasana semakin asri.

Namun, menurut mantan Kamituwo Sugihwaras, Achwan, Sendang Sugihwaras yang dibangun pada masa Belanda ini masih menyimpan “kekuatan” luar biasa.

“Awalnya yang membuat warga Belanda bersama warga. Mereka semula hanya membuat belik (sendang kecil-red) di pinggir sungai untuk keperluan sehari-hari,” ungkap pria yang akrab disapa Mbah Wan ini mengawali ceritanya.

Semula, lanjut Mbah Wan, seperti sendang pada umumnya. “Lama kelamaan menjadi singit (menyeramkan-red). Memang Sendang Sugihwaras tidak mandi (manjur-red), tapi sungguh malati (bisa membuat celaka-red),” kata kakek 77 tahun ini meyakinkan.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, setiap tahun di sendang ini dihelat pagelaran Wayang Krucil. “Harus Wayang Krucil, tidak boleh diganti yang lain,” tegas pria yang pernah mengabdikan diri sebagai perangkat desa selama 42 tahun ini.

Tentang warga Belanda yang membuat sendang, kamituwo ke-8 di Sugihwaras ini mempunyai cerita menarik. “Warga Belanda itu menikahi gadis asal Dukuh Sugihwaras yang bernama Julek,” ujar Mbah Wan mengenang cerita lama.

Karena kecantikannya, Julek yang juga seorang pedagang jajanan itu, mampu membuat warga Belanda yang bekerja di sumur minyak Kedinding tersebut jatuh hati. Hingga menikahinya dan memiliki dua anak laki-laki.***

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA