CEPU, – Sampah organik menjadi perhatian Pusat Pengembangan Sumber Daya
Manusia (PPSDM) Migas Cepu. Sampah tersebut, diolah untuk menjadi pupuk
kompos.
Manusia (PPSDM) Migas Cepu. Sampah tersebut, diolah untuk menjadi pupuk
kompos.
“Ini menjadi
salah satu inovasi kami untuk mendukung pelestarian lingkungan,” kata
Arisona, Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan Umum PPSDM Migas, Jumat
(8/3/2019) siang.
salah satu inovasi kami untuk mendukung pelestarian lingkungan,” kata
Arisona, Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan Umum PPSDM Migas, Jumat
(8/3/2019) siang.
Sampah
yang terdiri dari daun dan ranting tersebut, setiap harinya hampir satu
truk diangkut dari lingkungan PPSDM Migas. Lalu dibawa menuju rumah
kompos untuk diolah. Supaya memiliki nilai lebih, tidak hanya dibakar
dan tidak terbuang percuma.
yang terdiri dari daun dan ranting tersebut, setiap harinya hampir satu
truk diangkut dari lingkungan PPSDM Migas. Lalu dibawa menuju rumah
kompos untuk diolah. Supaya memiliki nilai lebih, tidak hanya dibakar
dan tidak terbuang percuma.
“Pengolahan
kompos ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan pupuk dilungkungan PPSDM
Migas. Termasuk penghijauan di eco park yang baru dilaksanakan,”
ujarnya
kompos ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan pupuk dilungkungan PPSDM
Migas. Termasuk penghijauan di eco park yang baru dilaksanakan,”
ujarnya
Menurutnya, rumah
kompos yang baru berjalan tujuh bulan ini, akan terus dikembangkan.
Supaya lebih bermanfaat bagi masyarakat luas.
kompos yang baru berjalan tujuh bulan ini, akan terus dikembangkan.
Supaya lebih bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Kami masih lakukan uji coba internal dulu,” pungkasnya.