Penataan Estetika Patung Arjuna Wiwaha Capai 90%

Cepu – Pembangunan ikon Kecamatan Cepu yang baru, berupa monumen patung Arjuna Wiwaha telah mencapai 90%, sebagai pengganti monumen Ronggolawe yang telah dihancurkan.

Seperti diketahui, pada Mei lalu, sejumlah warga melakukan aksi penolakan pembongkaran patung kuda monumen Ronggolawe. Karena dianggap, Monumen Ronggolawe adalah peninggalan bersejarah dari Devisi Ronggolawe pada masanya.

Meski demikian, penolakan tersebut ternyata tidak menyurutkan Pemkab Blora untuk melenyapkan monumen Ronggolawe dan digangti dengan patung Arjuna Wiwaha.

Untuk diketahui CV Ganda Arta Perdana dengan nilai kontrak Rp1,3 milyar. Jangka waktu pekerjaan 180 hari kalender, dimulai 17 Mei sampai dengan 26 November 2017.

Supardi, pelaksanan proyek dari perusahaan tersebut menyatakan, bahwa pekerjaan landasan serta penataan estetika lainnya telah mencapai 90%. “Kami bisa menyelesaikan sebelum batas waktu pada November nanti,” terangnya melalui sambungan telfon, Senin (11/9/2017).

Pihaknya, merasa optimis jika pada akhir bulan September ini, patung bisa dipasang. “Informasi dari pembuat di Jogja, juga sudah mencapai 90%,” kata Supardi. Untuk pembuatan patung sendiri, kata dia, terpisah dari pekerjaan estetika serta landasan meski dalam satu paket pekerjaan.

Sementara pernyataan berbeda disampaikan oleh Kepala Dinas Perumahan Pemukiman dan Perhubungan (Dinrumkimhub) Blora, Syamsul Arif. Menurut dia, bahwa bulan Oktober akan diupayakan patung bisa terpasang.

“Kalau fisik landasan sudah 80%, tinggal finishing. Sedangkan patung telah mencapai 70%,” terangnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button