Cepu  

Pasar Tiban Dongkrak Perekonomian Warga Cepu

Dwi Fajar

KABARCEPU.ID – Geliat perekonomian warga di Kota Cepu mulai tampak. Terbukti beberapa pasar tiban digelar warga setiap hari Minggu pagi.

Diantaranya pasar tiban “Pinggir Sawah” Dukuh Pilang Desa Nglanjuk, pasar kuliner “Double Track”, Pasar Ramah Anak BBS Kelurahan Balun, Pasar RSS Kelurahan Karangboyo, serta Migas Edupark Kelurahan Cepu.

“Setiap minggu pagi saya kesini (pasar kuliner) bersama anak-anak,” ujar Gigih warga Balun, Minggu (30/1) saat ditemui KabarCepu di Pasar Kuliner “Double Track”.

Sementara itu, di Pasar Tiban “Pinggir Sawah” Nglanjuk, pengunjung bisa menikmati berbagai menu makanan diantaranya ikan jendil, sayur asem, bayam, botok, srondeng, pecel, gorengan, ayam bakar dan aneka kue.

“Saya sudah tiga kali kesini. Selain suasananya enak, harganya juga bersahabat,” ujar Tiwi warga Desa Klagen Kecamatan Kedungtuban, Minggu (30/1).

Pasar Tiban Pinggir Sawah ini memanfaatkan lahan bengkok sekretaris desa. Dan bisa menampung  50 pedagang. Setiap minggunya ribuan warga mengunjungi Pasar Tiban Pinggir Sawah yang bernuansa alam tersebut.

“Ini masih ada lahan kosong 80 meter dan akan dikembangkan lagi untuk menampung pedagang yang daftar. Kedepan juga akan disediakan papan kritik untuk pengunjung. Alhamdulillah BRI juga support. Peredaran uang pasar ini bisa mencapai 30 juta setiap minggunya,” ujar Didik Kusumayanto (42) perintis Pasar Tiban “Pinggir Sawah” Nglanjuk.

Selain bisa menikmati sarapan dengan suasana pedesaan dan musik khas pedesaan, pengunjung juga bisa mencoba naik kuda melintasi desa dengan tarif Rp 5.000 s/d Rp 15.000. Sementara untuk swafoto gratis.

” Ya lumayan, Mas. Sejak buka jam 5 pagi sampai jam 9 pagi bisa mendapat ratusan ribu,” ujar Candra Syah penjual berbagai menu olahan dari daging ayam.

Sementara itu Camat Cepu Bambang Soegiyatno mengatakan, pasar tiban ini bisa meningkatkan perekonomian warga sekitar.

“Selain menjual langsung, pedagang kami harap juga bisa menjajakan dagangannya secara online di rumah. Kami berharap pedagang dan pengunjung tetap mentaati protokol kesehatan dengan 3 M,” ujar Bambang Soegiyatno.***

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA