KABARCEPU.ID – Pergantian musim kemarau ke musim hujan dibarengi dengan musim buah.
Momen seperti ini menjadi berkah bagi pedagang buah dadakan.
Seperti yang terlihat di jalan raya Sragen-Batu Jamus yang berjualan aneka ragam buah, seperti rambutan, durian, dan lain sebagainya.
Memasuki Bulan Januari, buah rambutan mulai memasuki masa panen.
Tidak heran jika di sepanjang jalan, banyak berjejer penjual rambutan dadakan.
Buah rambutan sendiri merupakan salah satu buah tropis yang tumbuh subur di Indonesia.
Rasanya yang manis dan asam, mampu memberikan kesegaran saat dimakan.
Saat membeli rambutan, biasanya pembeli akan menemukan rambutan yang manis dan asam.
Oleh karena itu, banyak pedagang yang meminta pembeli untuk mencicipinya.
Selain itu, terlihat di sepanjang jalan ada warna-warni buah rambutan.
Nampak warna merah buah rambutan telah menghiasi pemandangan jalan.
Buah yang memiliki nama latin Sapindaceae ini memang merupakan tumbuhan tropis yang aslinya berasal dari Asia Tenggara.
Khusus untuk pulau Jawa dan Kalimantan, pohon rambutan ini akan berbuah pada bulan Januari.
Sapindaceae, Buah Tropis yang Kaya Manfaat
Sapindaceae dalam bahasa Latinnya atau lebih dikenal dengan nama Rambutan karena bentuk kulit luarnya yang seperti rambut.
Buah rambutan ini memiliki kandungan vitamin C yang bisa disejajarkan dengan jeruk dan apel.
Rambutan ini mengandung fosfor, besi, protein, vitamin C, dan karbohidrat.
Pedagang Rambutan Dadakan Menjamur di Sepanjang Jalan
Musim penghujan ini, banyak pedagang rambutan dadakan banyak ditemui di sepanjang jalan.
Umumnya mereka menggelar dagangan di atas motor dan mobil.
“Sering jualan rambutan kalau sedang musim panen yang sering bertepatan dengan musim penghujan,” kata salah satu pedagang rambutan.
Rambutan yang banyak ada di Merauke adalah rambutan Aceh dan binjai.
Jika musim rambutan telah tiba seperti saat ini, kita bisa dengan mudah mendapatkan penjual rambutan dadakan di sepanjang jalan.
Seperti halnya di sepanjang jalan Kota Cepu, Kabupaten Blora, sudah menjadi rahasia umum jika musim rambutan datang maka pedagang rambutan akan menjamur di sepanjang jalan. Dengan kisaran harga Rp6.000,00.
Ranum dan merahnya rambutan ini, ditambah manis rasanya, pasti membuat sebagian pengendara lalu lintas yang melintas di kawasan ini berhenti sejenak untuk membelinya sebagai oleh-oleh untuk keluarga.