Cepu  

Menggali Pesona Sejarah dan Kearifan Lokal Desa Jipang

Menggali Pesona Sejarah dan Kearifan Lokal Desa Jipang
Desa Jipang Kecamatan Cepu (Foto : Wiwik Damayanti)

Warga masyarakat Desa Jipang berkumpul di makam-makam ini dengan membawa nasi ambeng. Masyarakat sama-sama berdoa agar kedepannya diberi keberkahan dan keselamatan.

Di momentum ini warga saling bertukar makanan yang dibawa, menciptakan suasana kebersamaan dan kegembiran yang memperkuat ikatan sosial.

Selain sedekah bumi, Desa Jipang juga memiliki kearifan lokal lainnya yang menjelma dalam bentuk Grebeg Suro.

Grebeg Suro adalah tradisi tahunan yang digelar warga Desa Jipang tiap bulan Suro. Tradisi ini merupakan bentuk ekspresi rasa syukur terhadap Sang Pencipta dan penghormatan kepada leluhur yang telah membimbing dalam perjalanan sejarah panjang.

Tradisi Grebeg Suro diselenggakan dalam rentang waktu dua hari. Pada hari pertama, perayaan dimulai pada malam hari yang terdiri dari kegiatan Lamporan, Ritual Kidung Sumbaga Wirajaga, Jamas Pusaka Jipang, Pagelaran Seni, Wayang Krucil dan Kirab Pusaka.

Di Malam magis ini terdapat pertunjukan tarian yang diiringi dengan gending Jawa. Moment penuh khidmat ketika prosesi Jamas Pusaka. Tradisi Jamas Pusaka ini adalah simbol menjaga dan menghormati benda pusaka warisan dari leluhur.

Jamas Pusaka Desa Jipang
Jamas Pusaka Desa Jipang (foto: Wiwik Damayanti)

Pada hari kedua pelaksanaan Grebeg Suro terdapat acara Kirab Budaya yakni arak-arakan gunungan hasil bumi (berisi bermacam-macam sayur dan buah-buahan hasil panen) dan nasi tumpeng.

Peserta Kirab Budaya adalah seluruh warga Desa Jipang. Peserta Kirab memakai berbagai macam busana seperti pakaian tradisional Jawa, pakaian muslim, serta kostum karnaval.

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA