Cepu  

Menemukan Pesona Masa Lalu, Mengagumi Keindahan Arsitektur Bangunan Pegadaian Cepu

Menemukan Pesona Masa Lalu, Mengagumi Keindahan Arsitektur Bangunan Pegadaian Cepu

Ruang teras dan ruang tunggu yang mengedepankan privasi nasabah menunjukkan bahwa Cepu pada masa itu merupakan kota bisnis, industri, dan perdagangan yang ramai.

Struktur dan Keunikan Bangunan

Struktur beton baja dengan pintu dan jendela besar memungkinkan sirkulasi udara yang baik. Konsol antik di bagian luar berfungsi untuk menampung air hujan dan sinar matahari berlebih, sekaligus melindungi pejalan kaki dari air hujan.

Salah satu keunikan bangunan ini adalah hiasan kemuncak bangunan, berupa penunjuk arah angin yang disebut windwijwe atau windvaan.

Simbol Status dan Kearifan Lokal

Hiasan pada bangunan ini juga menjadi simbol status dan kearifan lokal. Bentuk atap yang terjal dan hiasannya dipercaya dapat mengusir roh jahat.

Nilai Budaya dan Sejarah yang Tinggi

Bangunan Pegadaian Cepu merupakan salah satu bangunan cagar budaya dari era kolonial terpenting di Kabupaten Blora. Keaslian, keindahan, dan keterawatannya menjadikannya bukti sejarah yang tak ternilai.

Dibangun pada tahun 1911, bangunan ini telah berusia lebih dari 113 tahun. Meski telah mengalami beberapa renovasi, bangunan ini masih mempertahankan keasliannya.
***

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA