KABARCEPU.ID – Karnaval HUT ke-79 RI di Kota Cepu Blora berhasil menarik perhatian masyarakat setempat serta pengunjung dari berbagai daerah.
Dengan mengusung tema “Nusantara Baru Indonesia Maju”, Karnaval HUT ke-79 RI di Kota Cepu Blora ini tidak hanya menjadi sarana perayaan dan kemeriahan.
Karnaval HUT ke-79 RI di Kota Cepu Blora juga sebagai bentuk ekspresi kreativitas dan kebersamaan berbagai elemen masyarakat dalam merayakan kemerdekaan.
Kota Cepu, yang terletak di Kabupaten Blora, Jawa Tengah telah mencatatkan momen bersejarah dalam pagelaran Karnaval memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia pada tahun 2024.
Dengan semangat persatuan dan kesatuan, Karnaval Cepu tidak hanya memamerkan keindahan budaya, tetapi juga melibatkan masyarakat dalam berbagai penampilan yang kreatif dan inovatif.
Dihelat pada hari Selasa 20 Agustus dan Kamis 22 Agustus 2024, karnaval ini dimeriahkan dengan berbagai penampilan yang memukau dari peserta yang berasal dari sekolah, kelompok seni, dan komunitas lokal, hingga masyarakat umum.
Menampilkan kostum berwarna-warni serta pertunjukan yang menghibur, para peserta penuh energi dan semangat persatuan dalam memeriahkan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Kota Cepu, Blora.
Dalam suasana meriah ini, para peserta menunjukkan kreativitas mereka dalam menari dan berkomposisi, menampilkan beragam budaya dan tradisi yang ada di Indonesia.
Dewan juri yang terdiri dari tokoh masyarakat, budayawan, dan seniman lokal memberikan penilaian yang cukup ketat terhadap semua penampilan.
Setiap kelompok peserta dinilai berdasarkan kreativitas, keunikan kostum, penampilan, serta kekompakan dalam menampilkan tari dan musik.
Wiji Setiani, mewakili Dewan Juri menyatakan bahwa mereka sangat mengapresiasi seluruh peserta yang ikut serta dalam meramaikan Karnaval di Kota Cepu ini.
“Kreativitas yang ditunjukkan oleh peserta sangat luar biasa. Kami melihat bahwa setiap kelompok tidak hanya menyiapkan penampilan, tetapi juga menceritakan kisah di baliknya dengan cara yang indah,” ujarnya usai acara karnaval pada Kamis (22/08/2024).
Lebih lanjut, wanita yang akrab disapa BW ini mengungkapkan bahwa salah satu hal yang menarik dari karnaval kali ini adalah keterlibatan aktif masyarakat.
Ribuan orang yang datang tidak hanya berasal dari Kota Cepu, tetapi juga dari berbagai daerah di sekitarnya, menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat terhadap acara ini.
Menurutnya, melalui acara ini menciptakan suasana kekeluargaan yang hangat dan menunjukkan kebersamaan masyarakat dalam merayakan hari bersejarah ini.
Karnaval HUT ke-79 RI di Kota Cepu juga didukung oleh berbagai elemen, mulai dari pemerintah daerah, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, hingga sponsor lokal dan nasional.
Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat ini, lanjutnya dikatakan, terbukti sukses dalam mengadakan acara yang berkesan dan berinovasi.
Kegiatan ini juga berhasil meningkatkan pariwisata di Kota Cepu, yang dikenal dengan sejarah industri migasnya, serta menambah daya tarik kota ini sebagai destinasi wisata budaya.
Wanita yang juga memiliki Sanggar Tari, Rias dan Make Up di Balun Srikaton Gang 7 Cepu ini menuturkan, karnaval menjadi momentum untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga pelestarian budaya.
Ketika dimintai keterangan terkait kriteria penilaian, BW menjelaskan bahwa penilaian berdasarkan apa yang di lihat dan di dengar serta yang terjadi di lapangan tanpa memihak peserta manapun.
“Saya sangat netral sebagai Dewan Juri. Kebetulan ini tahun pertama saya sebagai Juri karnaval, semaksimal mungkin memberikan penilaian yang netral berdasarkan penampilan peserta,” tegasnya.
“Kalau tahun-tahun sebelumnya, saya ikut sebagai peserta dan juga melatih tari di beberapa kontingen karnaval. Untuk tahun 2024 ini, saya fokus sebagai Dewan Juri,” imbuh BW.
Dalam setiap pawai, lanjut BW, banyak kelompok yang menampilkan kebudayaan lokal, termasuk tarian tradisional dan musik daerah, yang mengingatkan kita semua akan kekayaan budaya yang dimiliki oleh Indonesia.
“Kami sangat terkesan dengan semangat dan dedikasi masing-masing kelompok. Setiap penampilan menunjukkan betapa kayanya budaya Indonesia dan betapa besar komitmen masyarakat untuk mempertahankan dan memajukannya,” ungkap BW.
BW menambahkan, apresiasi ini bukan hanya tertuju pada kelompok yang memenangkan lomba, tetapi juga kepada setiap individu yang berkontribusi untuk kesuksesan acara.
Melalui karnaval ini, lanjut BW, diharapkan masyarakat lebih mengenal dan menghargai warisan budaya yang ada di sekitar mereka.
Puncaknya, para pemenang akan diberikan hadiah dan penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kerja keras yang telah ditunjukkan oleh semua peserta.
Karnaval HUT ke-79 RI di Kota Cepu bukan hanya sekadar perayaan kemerdekaan, tetapi juga merupakan wadah untuk memperkuat persatuan dan kesatuan masyarakat.
Melalui kolaborasi yang baik antara semua pihak, acara ini telah berhasil meninggalkan kesan mendalam di hati setiap yang terlibat.
Jalinan kerjasama ini merupakan salah satu cikal bakal untuk mengembangkan potensi pariwisata dan budaya di Kota Cepu ke depannya.
Di tahun-tahun mendatang, diharapkan acara serupa dapat kembali digelar dengan inovasi yang lebih menarik dan partisipasi yang lebih luas.
“Mungkin sekali waktu Karnaval Cepu bisa dihelat pada malam hari seperti di kota-kota besar lainnya agar lebih berkesan,” tandas wanita yang juga aktif mengajar sebagai guru di SMA Negeri 1 Padangan, Bojonegoro ini.***