Kapolres Blora Jagong Kamtibmas di Pos Kamling Balun Kandangdoro

KABARCEPU.ID – Sebagai wujud penciptaan dan pemeliharaan keamanan serta ketertiban masyarakat, Kapolres Blora AKPB Saptono,  bersama Pejabat Utama Polres Blora menggelar acara Jagongan Kamtibmas di Pos Kamling Kelurahan Balun, Kampung Kandangdoro Kecamatan Cepu, Rabu (6/12/2017) malam.

Selain dari Kepolisian, acara tersebut juga dihadiri oleh jajaran Furkopimcam Cepu, tokoh agama, masyarakat dan pemuda Desa Balun.

Jagongan Kamtibmas sendiri merupakan program inovasi terobosan kreatif Kapolres Blora yang bermakna menjalin kedekatan dengan warga Desa dan sekaligus apresiasi kepada para awak Pos Kamling yang telah aktif membantu Kepolisian untuk memelihara situasi Kamtibmas.

Dalam Sambutannya, Lurah Balun Agus Iskandar mengucapkan selamat datang kepada Kapolres Blora bersama rombongan.

Rasa suka cita kebanggan warga kampung Kandangdoro dipercaya menjadi juara 1 tipe A dalam rangka lomba Pos Kamling tingkat Polres Blora.

“Terimakasih bapak Kapolres Blora bersama rombongan yang telah meluangkan waktu untuk berkunjung ke Pos Kamling kamping Kandangdoro, terimaksih juga atas apresiasi Polres Blora yang telah memilih Pos Kamling kami, menjadi juara 1 tipe A tingkat Polres Blora, semoga menjadi amanah,” katanya.

Dirinya menambahkan bahwa di kampung Kandangdoro ini sebagai conotoh Kebhinekaan tunggal ika karena penduduknya heterogen dari berbagai Suku, Ras, dan Agama.

Pihaknya berharap, dengan kedatangan Kapolres Blora dapat lebih mempererat tali silaturahmi kedekatan antar warga dengan Kepolisian dalam menjaga situasi kamtibmas di lingkungan.

“Semoga dengan momentum acara Jagong Kamtibmas ini, antara Kepolisian bersama warga terjalin hubungan yang sinergis dan harmonis dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan,” harapnya.

Sementara, Kapolres Blora AKBP Saptono, menghimbau kepada seluruh tokoh untuk ikut serta memelihara kamtibmas di lingkungannya masing-masing.

“Salah satu yang menjadi ancaman besar adalah berkembangnya paham radikalisme yang bertujuan untuk mengganti ideologi negara dari Pancasila menjadi berdasarkan agama tertentu,” kata Kapolres.

“Hal ini ditambah dengan beredarnya berita bohong atau hoax yang menyebarkan kebencian antar masyarakat,” imbuhnya.

Untuk penyebaran ujaran kebencian sendiri, lanjut Kapolres, akan ada konsekuensi hukum sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Sehingga siapapun yang melakukan ujaran kebencian, terlebih lagi melalui media sosial, dapat diproses hukum. Oleh karenanya, saya minta kepada seluruh warga masyarakat untuk mengantisipasi dan mencegah hal tersebut berkembang di lingkungannya masing-masing,” terangnya.

Didepan para warga Balun Kandangdoro, Kapolres juga menyinggung mengenai kampung Kandangdoro sebagai penghasil kuliner wingko, diharapkan agar dapat lebih dipasarkan supaya wingko buatan warga Kandangdoro mampu bersaing dengan makanan khas dari daerah lain.

Sehingga jika pemasaran wingko khas Kandangdoro, Cepu bagus dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan meningkatkan perekonomian, yang berdampak kesejahteraan warga akan meningkat.

Dia juga menjelaskan tentang narkoba dan upaya pecegahan sekaligus penindakannnya. Kapolres membeberkan bahwa di Kecamatan Cepu adalah lokasi terjadinya transaksi lintas provinsi antara Jawa tengah dan Jawa Timur. Banyak tersangka narkoba yang ditangkap berlokasi di Cepu salah satunya bandar besar Thomas.

“Wilayah Cepu sangat sensitive akan peredaran narkoba, diharapkan masyarakat agar segera melapor Polisi jika menadapati adanya peredaran narkoba,” ucapnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button