Buah semangka hingga saat ini masih menjadi salah satu buah yang digemari masyarakat Cepu. Berton-ton semangka dipasok dari Jawa Timur untuk memenuhi permintaan yang selalu meningkat.
Buah yang mudah dijumpai ini setiap hari terserap di pasaran dalam jumlah besar.
Seperti halnya Pasar Induk Cepu yang hampir setiap hari dibanjiri buah semangka. “Ini semangka dari Jombang.
Sekali kirim bisa mencapai lima ton, biasanya dibagi untuk tiga pedagang termasuk saya,” ungkap Sriyatin pada kabarcepu.com, Minggu (08/10/2017).
Ketika ditemui di tempatnya berjualan, wanita paruh baya ini mengatakan jumlah semangka yang dijualnya mencapai ratusan kilogram.
“Kadang kalau sepi, dalam lima hari baru bisa menjual satu ton semangka,” kata Sriyatin.
Menurutnya, harga jual semangka relatif stabil. “Tetap Rp 3.000,- per kilogram. Namanya juga pedagang, kadang ramai kadang ya biasa saja,” ujar wanita asal Desa Cabean, Cepu ini.
“Tapi alhamdulillah, selalu saja ada yang membeli,” ucapnya bersyukur.
Setiap hari Sriyatin menjajakan dagangannya di pelataran Pasar Induk Cepu. Mulai pagi hingga siang hari dia menggelar semangka Jombang. “Buahnya yang besar ini biasanya yang menarik minat calon pembeli,” pungkasnya. (*)