Bekerjasama dengan PPSDM Migas Cepu, PT Pertamina Hulu Indonesia Mendukung Pengembangan Kapasitas Pemuda Lokal

KABARCEPU.ID – PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) beserta anak perusahaannya, seperti PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS), PT Pertamina EP (PEP) Sangatta Field, dan PT Pertamina EP (PEP) Sangasanga Field, telah sukses menyelenggarakan program Sertifikasi Operator Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Migas serta Operator Lantai Perawatan Sumur (OLPS)/Rig Flooring pada periode 26 Juni hingga 25 Juli 2023.

Kegiatan pelatihan ini melibatkan 20 peserta dari berbagai wilayah, termasuk Kecamatan Muara Badak, Marangkayu, Sangatta Selatan, Anggana, Muara Jawa, Samboja, Samboja Barat, dan Sangasanga, yang berada di sekitar wilayah operasi perusahaan.

Field Manager PHSS, Ade Diar Suhendar, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengembangan Masyarakat (PPM) atau Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.

Pelatihan ini berhasil berlangsung melalui kolaborasi dengan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Cepu.

“Dalam menjalankan program CSR, perusahaan kami selalu berusaha berkolaborasi dengan semua pemangku kepentingan, terutama masyarakat dan pemerintah, untuk menciptakan manfaat yang signifikan dan nilai bersama,” ujar Ade.

Marsha Devana Wahab, Perwakilan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Perwakilan Wilayah Kalimantan dan Sulawesi (Kalsul), turut mengapresiasi kegiatan CSR perusahaan yang mendukung kapasitas sumber daya manusia di wilayah operasi Migas, termasuk PPSDM Migas Cepu.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan dukungan nyata dari industri Hulu Migas yang tidak hanya berfokus pada pelatihan generasi muda untuk sektor industri hulu migas, tetapi juga berharap dapat terserap di bidang industri lainnya.

Suntoro, Sub Koordinator Sertifikasi dari PPSDM Migas Cepu, menyambut peserta di kantornya dan memberi pesan agar mereka memanfaatkan waktu pelatihan dengan sebaik-baiknya.

Pelatihan sertifikasi kompetensi ini mencakup 120 jam dengan pembagian waktu antara teori dan praktek.

Setelah pelatihan, peserta akan mengikuti proses uji kompetensi yang akan menentukan kelulusan mereka dan membuka pintu kesempatan di dunia kerja.

Lebih lanjut, Suntoro menegaskan bahwa Sertifikat yang diterbitkan oleh PPSDM Migas Cepu tidak hanya berlaku di perusahaan nasional tetapi juga berlaku untuk pekerjaan di perusahaan internasional yang beroperasi di luar negeri.

Dalam upaya mendukung masyarakat dan generasi muda dalam bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan lingkungan, PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) telah mengembangkan program-program CSR yang inovatif.

Salah satunya adalah pemberian beasiswa kepada mahasiswa berprestasi untuk mendukung kelancaran proses pendidikan di perguruan tinggi.

Selain itu, perusahaan juga memberikan bantuan fasilitas pendidikan dan pelatihan kepada sekolah dan guru-guru di wilayah operasionalnya.

Sebagai bagian dari Subholding Upstream Pertamina, PHI bertanggung jawab atas operasi dan bisnis hulu migas di Regional 3 Kalimantan dengan mengutamakan prinsip ESG (Environment, Social, Governance).

Dengan program CSR dan pelatihan seperti Sertifikasi Operator K3 Migas, perusahaan berkomitmen untuk berperan aktif dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia lokal dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button