CEPU – Bandara Ngloram, Cepu yang akan diaktifkan kembali, memberikan angin segar bagi dunia usaha. Salah satunya adalah dunia perhotelan. Keberadaan bandara di Cepu, secara otomatis akan mempercepat perputaran ekonomi yang ada.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Blora, Heri Kristanto, menyambut gembira soal rencana reaktivasi Bandara Ngloram. “Keberadaan Bandara Ngloram tentu akan mendongkrak tingkat hunian hotel,” ungkap Heri pada kabarcepu.com saat berbincang santai di lobi hotel.
Heri mengatakan, keberadaan bandara tentu akan berimbas pada terbukanya peluang usaha baru. Peluang usaha baru tersebut bukan hanya sebatas menggeliatnya perusahaan perminyakan. Tetapi juga bisnis-bisnis yang lain yang selama ini belum menyentuh Cepu.
“Adanya bandara itu secara otomatis memberikan kemudahan bagi siapa saja untuk datang ke Cepu. Karena kemudahan itu, maka aktivitas bisnis menjadi lebih ramai. Dengan sendirinya, prosentase okupansi hotel meningkat pula,” ujar Heri optimis.
Hotel yang ada di Cepu juga akan berbenah menyambut Bandara Ngloram yang menjadi pintu baru masuknya para pelaku bisnis. “Saya bisa memastikan travel agent akan lebih banyak datang ke Cepu. Karena akan semakin banyak pula event yang akan digelar di kota minyak ini,” kata Heri mantap.
General Manager Hotel Arra Amandaru Cepu ini berharap, Pemkab Blora lebih proaktif dalam menyambut peluang emas ini. “Selama ini kita tahu, Blora dan Cepu ini kurang akses transportasi. Alangkah baiknya dibuka akses baru, baik untuk oil company maupun bisnis lain yang akan berkembang,” ujarnya berharap. (*)
KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA