Awal puasa di bulan Ramadan tahun 2018 ini, situasi Terminal Bus Cepu tampak lengang. Tidak tampak kesibukan yang berarti.
Hanya tampak beberapa bus antar kota antar propinsi (AKAP) yang sedang stand by menunggu jam keberangkatan. Calon penumpang pun tidak banyak ditemui.
“Situasi terminal masih sepi, belum banyak penumpang. Apalagi awal puasa seperti ini, jarang sekali orang yang beraktivitas keluar rumah,” ujar Agus Warih Sungkowo, Koordinator Terminal Tipe A Cepu, Kamis (17/5/2018).
Kowo sapaan akrabnya, mengatakan, situasi sepi diawal bulan puasa seperti ini terjadi setiap tahun. “Situasi sepi biasanya berlangsung selama tiga minggu. Seminggu sebelum lebaran, baru terasa ramainya. Karena pemudik mulai berdatangan,” jelasnya.
Terminal bus tipe A yang berada di tengah-tengah Kota Cepu ini disinggahi 76 bus dalam sehari. “Itu AKAP dan AKDP. Kesibukan memang belum terasa, tetapi nggak lama lagi akan ramai. Orang sudah mulai banyak beraktivitas keluar rumah,” katanya.
Dia menjelaskan, dalam kondisi seperti ini load factor bus ekonomi dan eksekutif tergolong rendah. “Rata-rata 15 persen penumpang yang naik dari terminal bus Cepu,” ujarnya. (*)
