Cepu  

Nunggu Pemain, 12 Tahun Barongsai Cepu Tidak Dimainkan

Barongsai Cepu

KABARCEPU.ID – Atraksi Barongsai Cepu di perayaan Tahun Baru Imlek adalah salah satu momen yang ditunggu anak-anak di Kota cepu, Kabupaten Blora.

Namun, karena terlalu lama menunggu kehadiran dari Barongsai Cepu tersebut, akhirnya momen menarik tersebut lambat laun mulai terlupakan.

Di Kota Cepu, sudah 12 tahun masyarakat tidak menyaksikan atraksi Barongsai khas Cepu.
“Memang sudah 12 tahun Barongsai “Karya Anak Bangsa” tidak tampil menghibur masyarakat Cepu. Banyak kendala yang membuat kami tidak bisa tampil menghibur masyarakat,” ujar Koordinator Barongsai Abuk Widjaja.
Abuk menyayangkan, hingga sekian lama belum ada pihak yang peduli untuk menghidupkan kembali Barongsai Cepu Kabupaten Blora ini.
“Karya Anak Bangsa” kebanggaan masyarakat Cepu. “Sebenarnya eman-eman, tapi kami kesulitan mencari pemainnya,” ujarnya pelan kepada Kabarcepu.id.
Saat ditemui di rumahnya, Abuk mengatakan bahwa tidak adanya regenerasi sehingga kelanjutan barongsai menjadi terputus.
“Regenerasi memang tidak mudah. Apalagi untuk latihan saja kami mesti mendatangkan pelatih dari Madiun,” katanya.
Tetapi dirinya optimis suatu saat nanti akan ada pihak baik pelaku budaya, instansi pemerintah maupun perorangan yang peduli dengan Barongsai Cepu ini.
“Jika ada pihak ketiga yang peduli dan ingin menghidupkan, saya sangat setuju dan mendukung sepenuhnya,” ujar Abuk bersemangat.
Ia menambahkan, anak yang paling pas menjadi pemain barongsai adalah anak usia tingkat SLTP dan SLTA.
“Anak perempuan juga boleh menjadi pemain barongsai, karena memang tidak ada larangan,” ucapnya seraya berharap suatu hari nanti akan ada latihan barongsai lagi di Cepu.***
KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA