KABARCEPU.ID – Kawasan Cepu Raya yang digagas Menteri Sekretaris Negara atau Mensesneg RI Prof. Dr. Pratikno dengan Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP., M.Si beberapa waktu lalu terus bergulir.
Dikemas dalam Seminar Akademik yang dirangkaikan dengan pelantikan SEMA-DEMA IAI Al-Muhammad Cepu pada Jum’at, 20 Januari 2023, para mahasiswa mendiskusikan persoalan tersebut.
Bupati Blora yang lebih akrab disapa mas Arief hadir secara langsung serta mengapresiasi mahasiswa IAI Al-Muhammad Cepu yang mendiskusikan tentang Gagasan Cepu Raya itu.
“Saya atas nama Pemkab Blora mengapresiasi kegiatan diskusi ini. Kegiatan seperti ini memang harus sering dilakukan. Terlebih mendiskusikan bersama soal gagasan Mensesneg tentang Kawasan Cepu Raya,” ucap Bupati.
“Bentuk saja kelompok diskusi di tingkat perguruan tinggi nanti kita ajak untuk memberikan masukan secara konkrit, yang nantinya akan menjadi masukan Pemkab dalam ide gagasan Cepu Raya ini,” imbuh Bupati.
Menyoal Cepu Raya, Bupati Arief menegaskan bahwa kawasan Cepu Raya ini bukan menjadi pusat pemerintahan baru.
“Ini yang perlu dipahami kita semua. Gagasan Cepu Raya ini bukan untuk membuat kota pemerintahan. Jadi, kawasan Cepu Raya ini adalah sebatas untuk menjadikan Cepu sebagai pusat perekonomian di Jateng bagian timur dan Jatim bagian barat. Pusat pemerintahan tetap di Blora,” papar Bupati.
Dikemukakan, gagasan Cepu Raya sudah menjadi pembahasan sejak Desember 2021 lalu bersama Menteri Sekretaris Negara Prof. Pratikno, saat rapat rencana pembangunan Bendungan Gerak Karangnongko.
“Sekitar 1 tahun lalu, Desember 2021 kawasan ekonomi khusus Cepu Raya ini juga menjadi pembahasan Pak Mensesneg saat rapat rencana pembangunan Bendungan Gerak Karangnongko,” terangnya.
“Kawasan Cepu Raya adalah sebuah kawasan ekonomi khusus yang terdiri dari Blora, Bojonegoro, Ngawi, dan Tuban dengan segala potensi perekonomian yang rencananya dipusatkan di Kota Cepu,” lanjut Bupati.
Selain Bupati Arief, hadir juga sebagai narasumber Direktur Ademos Indonesia Muhammad Kundori, Ketua Dewan Kebudayaan Blora, Dalhar Muhammadun.
Acara tersebut dihadiri juga oleh Rektor, Wakil Rektor III para dosen IAI Al Muhammad Cepu, Forkompimcam Cepu serta para Lurah, Kepala Desa se-kecamatan Cepu, organisasi kemahasiswaan se-kabupaten Blora.
Pada kesempatan tersebut, Bupati juga mengucapkan selamat atas alih status kampus Al-Muhammad Cepu dari STAI menjadi IAI.
“Saya mengucapkan selamat ya untuk keluarga besar Al-Muhammad Cepu atas alih status dari STAI menjadi IAI. Jadikan momentum alih status ini untuk transformasi lembaga menjaga lebih baik lagi dan saya doakan segera juga menjadi universitas,” pungkas Bupati Arief.***