KABARCEPU.ID – Operasi Zebra Candi 2022 terus gencar dilakukan Satlantas Polres Blora mulai Selasa (11/10/2022) hingga 16 Oktober mendatang.
Operasi difokuskan di Jalan Diponegoro Randublatung ini membuat sejumlah pengendara panik.
Tingginya tingkat pelanggaran di Wilayah Randublatung dan sekitarnya membuat Kasat Lantas Polres Blora, AKP. Noach Hendrik turun tangan memimpin 30 anggotanya.
Dari pantauan dilapangan, puluhan pengendara sepeda motor terpaksa berurusan dengan petugas. Mereka yang terbukti melanggar, harus rela ditilang.
Kasat Lantas Blora AKP. Naoch Hendrik mengatakan, operasi ini diadakan dengan tujuan untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).
“Kami dalam melakukan operasi sudah sesuai dengan aturan yang ada. Yakni sesuai dengan PP nomor 80 tahun 2012 Pasal 14,” ucapnya.
Lebih lanjut, Noach menjelaskan, dalam operasi ini polisi menggunakan istilah Hunting System. Dimana, pelanggaran kasat mata seperti tidak memakai helm, knalpot brong, anak dibawah umur, berkendara dalam keadaan mabuk dan pelanggaran lain akan ditilang sesuai prosesur.
“Memang anggota kami menyisir dijalan raya, namun tidak sampai masuk ke gang untuk penindakan, ” ujar mantan Kapolsek Klaten kota ini kepada wartawan.
Adanya video yang sempat diviralkan, yakni adanya 2 anggota Satlantas masuk gang untuk mengejar pelajar, hal itu tidak benar. “Anggota kami hanya melintas saja. Tidak ada penindakan di gang yang dimaksudkan. Kami juga mengedukasi dan mensosialisasikan keselamatan berlalu lintas kepada sejumlah pelajar,” imbuhnya.
Selain menindak pelanggaran kasat mata, pihaknya juga membagikan brosur dan pamflet yang isinya tentang 7 item prioritas pelanggaran yang sering terjadi saat berlalu lintas. “Tidak semua kami tilang, namun kami lakukan pengertian kepada para pengguna jalan raya,” tandasnya.
Adanya pertanyaan dari masyarakat soal tidak adanya rambu razia sebelum titik operasi, perwira polisi asli tanah Papua ini menegaskan, jika operasi ini berbeda dengan razia sebelumnya. “Mohon untuk dimaklumi. Semoga kedepan pengendara semakin tertib berlalu lintas,” pungkas lelaki yang baru 2 bulan menjabat Kasat Lantas Blora ini.***