KABARCEPU.ID – Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan, Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Blora menyelenggarakan tes tertulis bagi ratusan peserta calon Kakang Mbakyu duta wisata Blora 2024.
Tes tertulis bagi ratusan peserta calon Kakang Mbakyu duta wisata Blora 2024 dilaksanakan di GOR Mustika, pada Selasa 11 Juni 2024.
Tes ini merupakan tahap seleksi lanjutan setelah sebelumnya ratusan peserta calon Kakang Mbakyu duta wisata Blora 2024 lolos seleksi administrasi dan menyingkirkan sekitar 200 peserta lainnya.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Dinporabudpar Blora, Yeti Romdonah, tes tertulis calon Kakang Mbakyu duta wisata Blora 2024 bertujuan untuk menguji kemampuan dasar para calon duta wisata
“Ada sekitar 37 peserta yang tidak hadir dan belum ada konfirmasi. Mereka secara otomatis langsung dinyatakan gugur,” jelas Yeti Romdonah.
Adapun tes tulis calon Kakang Mbakyu duta wisata Blora 2024 meliputi, Pariwisata, dan ekonomi kreatif dasar, Potensi daerah, Etika, Kemampuan berbahasa Inggris, Bahasa Jawa, dan Pengetahuan umum
“Dalam tes tulis ini, mereka akan mengerjakan setidaknya 110 soal yang sudah disiapkan oleh panitia dengan durasi 2 jam,” ujar Yeti.
Setelah tes tertulis, peserta akan disaring menjadi 15 pasang untuk mengikuti tes wawancara dan presentasi.
Tahap selanjutnya akan diambil 12 pasang peserta yang akan mengikuti bimtek terkait kepariwisataan dasar, promosi pariwisata, potensi Kabupaten Blora, publik speaking, bahasa Inggris, dan bahasa Jawa.
Setelah bimtek, akan diseleksi menjadi 8 pasang peserta dan akan dikarantina selama 3 hari pada tanggal 8 hingga 10 Juli 2024.
Grand final akan diselenggarakan di halaman Setda Blora pada tanggal 12 Juli 2024.
Kepala Dinporabudpar Kabupaten Blora, Iwan Setiyarso menjelaskan, ada sejumlah kriteria untuk menjadi duta wisata Blora, yaitu, berusia 17 tahun hingga 24 tahun, belum menikah, berpenampilan menarik, dan memiliki pengetahuan terkait potensi daerah dan pariwisata dasar
“Adanya seleksi duta wisata ini nantinya akan menghasilkan duta wisata yang akan menggantikan tugas duta wisata Kabupaten Blora tahun sebelumnya,” terang Iwan.
Iwan berharap, duta wisata terpilih dapat membantu menginformasikan dan mempromosikan potensi alam, wisata, seni budaya, produk unggulan, serta potensi lainnya tentang Kabupaten Blora di tingkat regional, nasional, bahkan internasional.
“Dengan pengenalan dan promosi potensi daerah, diharapkan mampu menarik investor untuk berperan aktif dalam pembangunan Kabupaten Blora dan mampu menarik wisatawan domestik dan mancanegara,” ucap Iwan.
Iwan berharap pemilihan Kakang Mbakyu Duta Wisata di setiap tahunnya dapat menjadi wadah bagi anak-anak Blora untuk mengeksplorasi kemampuannya.
***
