Peduli Inflasi, PT BPH Gelar Pasar Murah

KABARCEPU.ID – Sebagai upaya ikut serta dalam pengendalian inflasi dan membantu masyarakat, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Blora, PT Blora Patragas Hulu (BPH) gelar pasar murah, pada Selasa 26 Maret 2024.

Pasar murah dipusatkan di halaman depan kantor BUMD Blora tersebut. Masyarakat tampak antusias, berburu bahan pokok untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Direktur Utama PT Blora Patragas Hulu, Heri Slamet Haryadi menyampai, pasar murah selama Ramadhan ini dilaksanakan di tiga lokasi.

Lokasi pertama dilaksanakan di depan kantor PT BPH, pada 26 Maret 2024. Kemudian pada 31 Maret 2024 akan dilaksanakan di area Wisata Goa Sentono Menden. Terakhir pada 1 April 2024 di Pasar Wora-Wari Ngloram. Dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIB sampai selesai.

Heri sapaan akrabnya, PT BPH berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam pelaksanaan pasar murah tersebut. “Salah satunya Bulog,” kata dia.

Menurut dia, pasar murah itu bentuk kepedulian kepada masyarakat di tengah meningkatnya harga kebutuhan pokok.  Melihat kondisi tersebut, pihaknya mencoba memberikan subsidi harga.

“Dari Bulog pakai harga Bulog. Harga per lima kilogram Rp51.000. Kemudian ada gula, minyak goreng, telur,” ujarnya.

Dalam setiap pasar murah itu disediakan sembako sebanyak dua ton untuk masing-masing kegiatan. Dengan begitu, harapan dia, daya beli masyarakat bisa meningkat. Sehingga bisa mengurangi inflasi.

“Ini untuk masyarakat umum. Kami sosialisasi ke warga sebelumnya. Di media juga,” paparnya.

Meski bersifat umum, masyarakat yang membeli dibatasi. Hanya dua kilogram untuk gula, minyak dan telur dan beras hanya 10 kg. Sehingga tidak ada tengkulak yang memanfaatkan.

“Karena terbuka umum, mungkin PNS tahu sehingga ikut kesini. Kami gak ada anjuran, gak ada batasan, umum, bebas,” tambahnya.

Namun pihaknya tetap memprioritaskan masyarakat tidak mampu. Ada beberapa yang disambangi, diberitahu.

Kemudian juga masyarakat sekitar. Dengan mengadakan sosialisasi sebelumnya. Sehingga informasi pasar murah itu tersampaikan ke masyarakat.

Back to top button