KABARCEPU.ID – HUT ke 78 PGRI dan HGN 2023 di wilayah Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah dimeriahkan dengan Lomba Karangan Bunga.
Lomba Karangan Bunga tersebut digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke 78 PGRI dan Hari Guru Nasional atau HGN 2023 di wilayah Kecamatan Cepu, Blora.
Persatuan Guru Republik Indonesia Cabang Kecamatan Cepu, Blora menggelar Lomba Karangan Bunga tersebut guna memeriahkan HUT ke 78 PGRI dan HGN 2023.
Bertempat di lapangan Taman Tukbuntung Cepu, Lomba Karangan Bunga tersebut diikuti oleh 17 ranting yang tersebar di wilayah Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Penilaian Lomba Karangan Bunga, dilakukan pada Jumat malam, 24 November 2023 oleh dewan juri di panggung serbaguna Taman Tukbuntung Cepu.
Sedangkan pengumuman pemenang Lomba Karangan Bunga diumumkan pada Sabtu pagi, 25 November 2023 usai pelaksanaan upacara HUT ke-78 PGRI dan Hari Guru Nasional 2023 di lapangan Tukbuntung Cepu.
Joko Sugiharno selaku inisiatif dan juga satu-satunya dewan juri dari Lomba Karangan Bunga tersebut mengungkapkan bahwa, unsur penilaian berdasarkan sejumlah aspek yakni kualitas, kreatifitas dan orisinalitas karya masing-masing ranting.
Kreatifitas tersebut dengan memanfaatkan dan memaksimalkan potensi alam atau barang bekas di sekitar lingkungan sekolah yang bisa digunakan serta dikreasikan kembali untuk membuat karangan bunga.
Salah satunya yakni kreatifitas dan orisinalitas karya milik Juara 1 dengan memanfaatkan styrofoam, box telut serta bahan-bahan bekas lain yang terdapat di lingkungan sekolah untuk kemudian di daur ulang dan dikreasikan menjadi karangan bunga.
“Titik beratnya lomba karangan bunga ini adalah hasil proses asli, tidak beli atau tidak pesan, murni karya masing-masing ranting. Dibuktikan dengan video proses pembuatan,” ungkapnya.
“Ada beberapa peserta yang pesan atau beli karangan bunga di toko terdekat. Meskipun bagus hasilnya itu tidak akan kami nilai, dengan kata lain diskualifikasi,” imbuhnya.
Sementara terkait alasan dewan juri dipegang olehnya, Joko Sugiharno menegaskan bahwa hal tersebut dilakukan atas dasar netralitas lomba.
“Posisi saya netral, bukan pemilik toko karangan bunga atau mewakili salah satu ranting. Karena saat ini tugas saya tidak di Cepu,” terangnya.
Diketahui Joko Sugiharno selain sebagai anggota PGRI Cabang Kecamatan Cepu, saat ini juga memimpin sebagai Kepala Sekolah di SD Negeri Jurang Jero Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Lebih lanjut, Joko menerangkan bahwa lomba karangan bunga ini juga merupakan salah satu bentuk kerja sama tim antar warga sekolah yakni murid dan guru.
Menurutnya, hal ini sejalan dengan tema peringatan Hari Guru Nasional atau HGN 2023 yakni “Bergerak Bersama, Rayakan Merdeka Belajar”.
Dirinya menilai, dari peserta berjumlah 17 ranting tersebut, 50 persennya merupakan kreatifitas karya siswa yang dibimbing oleh guru dari masing-masing ranting.
“Pada awal technical meeting itu kita arahkan untuk kegiatan siswa. Jadi dibenaknya siswa, saat proses pembuatan, motivasinya memberi ucapan terima kasih terhadap guru atas jasa-jasanya selama ini,” pungkasnya.
Berikut daftar pemenang Lomba Karangan Bunga HUT ke 78 PGRI dan HGN 2023 Cabang Kecamatan Cepu, Blora:
– Juara 1: Ranting 7 (PAUD, TK dan Korwil Cepu – skor 97).
– Juara 2: Ranting 2 (SDN 2 Cepu, SDN 5 Cepu, SDN 6 Cepu, SDN Karangboyo 3 Cepu – skor 95).
– Juara 3: Ranting 17 (SMK PGRI Cepu – skor 93).
– Juara Harapan 1: Ranting 10 (SMP Negeri 3 Cepu – skor 91).
– Juara Harapan 2: Ranting 6 (SDN Cabean 1, SDN Cabean 2, SDN Kentong, SDN Mernung, SDN Mulyorejo 1, SDN Mulyorejo 2, SDN Tambakromo 1, SDN Tambakromo 2 – skor 85).
– Juara Harapan 3: Ranting 9 (SMP Negeri 2 Cepu – skor 81).
Hari Guru Nasional menjadi ruang apresiasi yang diberikan kepada para guru atas semangat belajar, berbagi, dan berkolaborasi dalam merdeka belajar demi terwujudnya pembelajaran yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi peserta didik.
Untuk itu, HGN 2023 dirayakan dengan terus belajar, berkarya, dan berbagi inspirasi kepada para pendidik se-Indonesia dalam rangka menggerakkan ekosistem pendidikan yang lebih baik demi kemajuan pendidikan Indonesia.***