Blora  

Harta Karun di Balik Hutan Jati : Minyak Bumi dan Kisah Inspratif Desa Ledok, Blora

Harta Karun di Balik Hutan Jati Minyak Bumi dan Kisah Inspratif Desa Ledok, Blora

KABARCEPU.ID – Tersembunyi di jantung hutan jati Kabupaten Blora, Desa Ledok menyimpan harta karun di bawah permukaan tanah. Sejak zaman kolonial, desa ini terkenal dengan potensi minyak bumi. Namun belum berdampak siginifikan kepada masyarakat.

Banyak sumur minyak tua peninggalan belanda yang terbengkelai. Sejak ditemukan warga dan akhirnya dikelola secara tradisional, sedikit mengubah nasib Desa Ledok.

Emas hitam yang terpendam di bumi Ledok bukan hanya sekadar sumber daya alam, melainkan juga pemicu transformasi bagi warga desa.

Dengan pengelolaan yang tepat, minyak bumi telah membuka lapangan pekerjaan baru bagi warga setempat, meningkatkan pendapatan keluarga, dan mendorong pembangunan infrastruktur desa.

Hasil dari pengelolaan minyak bumi tidak hanya dinikmati dalam bentuk materi. Desa Ledok kini memiliki akses yang lebih baik terhadap pendidikan, kesehatan, dan fasilitas umum lainnya.

Minyak bumi telah Mengalir memenuhi kantong perekonomian warga di pinggir hutan Desa Ledok Kecamatan Sambong, yang berada di Wilayah Kerja Pertambangan (WKP) Pertamina EP Field Cepu Zona 11.

Keberadaan sumur-sumur minyak tua ini menjadi bagian dari harapan masyarakat.

Ditambang dan dikelola secara tradisional. Lalu hasilnya disetorkan ke Pertamina EP Field Cepu Zona 11. Selama bertahun-tahun, emas hitam ini telah memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Harapan kami bisa berdampak untuk kita semua. Baik masyarakat penambang maupun desa,” ujar Ketua Ketua Perkumpulan Penambang Minyak Sumur Timba (PPMST) Ledok, Daryanto pada suatu kesempatan.

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA