Festival Budaya Nglaras Jagat Desa Ngloram Cepu Blora, Ribuan Warga Tumpah Ruah Padati Arena Festival

KABARCEPU.ID – Festival Budaya Nglaras Jagat yang dihelat di Desa Ngloram Cepu Blora, sekali lagi mendapat antusias publik berkat keseruan dan kemeriahannya.

Dihelat selama dua hari, Festival Budaya Nglaras Jagat Desa Ngloram Cepu Blora ini berhasil menarik ribuan pengunjung dari berbagai daerah.

Hal ini membuktikan bahwa budaya lokal seperti Festival Budaya Nglaras Jagat Desa Ngloram Cepu Blora masih memiliki daya tarik yang kuat di tengah arus modernisasi yang semakin cepat.

Desa Ngloram, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah kembali menggelar Festival Budaya Nglaras Jagat dan Nyadran Akbar ke-3 dengan menyuguhkan beragam kegiatan budaya.

Bertepatan dengan HUT ke-79 Kemerdekaan RI, festival budaya ini bukan hanya sekadar sebuah perayaan, tetapi juga merupakan wujud kepedulian masyarakat Desa Ngloram terhadap pelestarian budaya dan tradisi lokal.

Festival ini bertujuan untuk memperkenalkan berbagai aspek budaya dari Desa Ngloram dan sekitarnya kepada generasi muda, sekaligus menjaga agar nilai-nilai budaya ini tidak punah.

hut blora 275 bpe scaled

Kegiatan ini juga menjadi ajang promosi bagi produk-produk lokal yang memperkuat ekonomi masyarakat Desa Ngloram, Kecamatan Cepu, Blora.

Beragam stan kuliner turut hadir meramaikan festival, menyajikan makanan khas yang tidak hanya lezat tetapi juga kaya akan nilai budaya.

Acara yang dihelat pada tanggal 22 sampai dengan 23 Agustus 2024 ini menyuguhkan beragam kegiatan yang dapat dinikmati oleh berbagai kalangan.

Di hari pertama (Kamis 22 Agustus 2024 pukul 19.30-23.00 WIB), dibuka dengan acara Ngloram Bersholawat yang menghadirkan Habib Abu Bakar Bin Aqil dari Jepara.

Di hari kedua, festival diisi dengan berbagai kegiatan budaya seperti ritual adat selamatan, sedekah bumi, kirab budaya diikuti dengan pertunjukan seni tradisional hingga pembagian hadiah yang mendapat sambutan hangat dari masyarakat.

Pada hari kedua, festival ini diramaikan dengan kirab budaya yang melibatkan masyarakat dari berbagai usia yang berjalan dari Balai Desa Ngloram menuju situs Wura Wari.

Dengan kostum tradisional yang penuh warna, peserta kirab dengan membawa gunungan hasil bumi berjalan mengelilingi desa, menampilkan kekayaan budaya yang dimiliki oleh masyarakat Desa Ngloram.

Festival Budaya Nglaras Jagat Desa Ngloram Cepu Blora
Festival Budaya Nglaras Jagat ke-3 Desa Ngloram Cepu Blora.

Acara di hari kedua ini juga diisi dengan kegiatan peresmian lapak Pasar Wura Wari Desa Ngloram serta peletakan replika Prasasti Pucangan Wura Wari.

Kemudian, acara ditutup sekira pukul 17.00 WIB dengan pembagian hadiah lomba HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan beragam hadiah menarik dan hadiah utama dua ekor kambing.

Melihat respon positif yang didapat dari pelaksanaan Festival Budaya Nglaras Jagat, terdapat harapan besar agar acara ini dapat menjadi agenda tahunan yang terus berlanjut.

Diketahui, Festival Budaya Nglaras Jagat yang dihelat Desa Ngloram, Kecamatan Cepu, Blora pada tahun 2024 ini merupakan festival budaya yang ke-3.

Sebelumnya, Desa Ngloram telah menggelar festival budaya serupa pada tahun 2022 untuk yang pertama, dan tahun 2023 untuk yang kedua.

Festival Budaya ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya melestarikan kebudayaan daerah.

Dengan keterlibatan langsung dalam berbagai aktivitas, generasi muda Desa Ngloram menjadi lebih bangga dengan budaya mereka sendiri.

Kehadiran ribuan warga dalam festival ini menunjukkan partisipasi aktif masyarakat dalam melestarikan budaya di Desa Ngloram, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora.

Para pengunjug datang dari berbagai kalangan, mulai dari keluarga, anak-anak, hingga para lansia, menjadikan suasana festival semakin hidup.

Dalam suasana yang meriah, festival ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sebagai media untuk melestarikan nilai-nilai budaya yang telah diwariskan oleh nenek moyang.

Festival Budaya Nglaras Jagat ke-3 bukan sekadar acara pertunjukan seni, melainkan merupakan refleksi dari kekayaan budaya masyarakat Desa Ngloram Cepu Blora.***

Back to top button