KABARCEPU.ID – Kepala Dinas Kesehatan Blora, Edi Widayat, mengatakan, pemberian imunisasi polio akan dilakukan dalam dua tahap. Putaran pertama dimulai 15 Januari 2024, dan putaran kedua mulai 19 Februari 2024.
Pemberian imunisasi polio ini dilakukan untuk mencegah persebaran polio di tiga provinsi. Yaitu Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur, setelah ditemukannya kasus polio di Klaten dan Pamekasan.
“Target imunisasi tersebut adalah anak-anak usia 0-7 tahun, tanpa melihat status vaksinasi sebelumnya,” ungkapnya.
Sub PIN Polio akan diberikan melalui oral (mulut) dengan menggunakan jenis vaksin noval Oral Polio Vaccine Type 2 (nOPV2).
Di Kabupaten Blora, target sasaran imunisasi sekitar 88.309 anak dengan kebutuhan vaksin dua kali putaran sebanyak 4.168 vial.
Harapannya, imunisasi ini akan mengurangi risiko penyebaran atau kejadian luar biasa (KLB) Polio.
Dengan target tingkat partisipasi hingga 95 persen, nantinya akan terbentuk imunitas anak-anak usia dini agar tidak terjangkit penyakit yang bisa menyebabkan kelumpuhan dan menyerang otot syaraf.
Dinas Kesehatan Kabupaten Blora Edy Widayat mengimbau masyarakat untuk tidak panik, namun tetap melakukan penerapan hidup bersih dan sehat (PHBS), seperti tidak BAB sembarangan, cuci tangan sebelum makan, dan imunisasi polio. Imunisasi dasar lengkap disediakan pemerintah dan gratis. ***
KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA
