KABARCEPU.ID – Dalam rangka peringatan Hari Koperasi ke-76, Bupati Blora, Arief Rohman, mengajak seluruh koperasi yang berada di Blora untuk terus berinovasi guna menghadapi tantangan era digital yang sedang berlangsung.
Dalam acara Car Free Day yang diadakan di Alun-Alun Blora pada Minggu 9 Juli 2023, Bupati Blora memberikan pesan penting kepada para insan koperasi.
Menurut Bupati Blora, dengan jumlah hampir 780 koperasi di Blora, potensi ekonomi di daerah ini sangat besar.
Oleh karena itu, penting bagi koperasi untuk terus berinovasi dalam bisnis dan usaha mereka agar dapat memberikan manfaat bagi anggotanya.
Selain itu, koperasi juga diharapkan dapat mendukung sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ada di Blora agar semakin berkembang.
Pemerintah Kabupaten Blora juga berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada koperasi.
Gus Arief sapaan akrabnya, menyatakan bahwa pemerintah akan terus memberikan pembinaan, dukungan perizinan, dan fasilitas izin usaha bagi koperasi di Blora.
Salah satu contoh koperasi yang berhasil menaungi pelaku UMKM di Blora adalah KOPTI, yang merupakan koperasi para produsen tempe dan tahu.
Saat mengunjungi KOPTI di Alun-Alun Blora, Gus Arief memberikan apresiasi atas inovasi dan kreativitas para pelaku UMKM tempe yang tergabung dalam koperasi tersebut.
Keberadaan koperasi ini turut berperan dalam mendukung perkembangan sektor usaha tempe di Blora.
“Ternyata tempe memiliki potensi sebagai salah satu UMKM unggulan di Blora. Para pelaku UMKM tempe yang tergabung dalam KOPTI di Blora sangat berkembang dengan baik,” kata Gus Arief
Selain itu, dalam rangka peringatan Hari Koperasi di Blora, berbagai kegiatan positif diadakan di Alun-Alun Blora.
Di antaranya adalah donor darah, senam sehat dengan hadiah doorprize, lomba kontes desain dan kreasi tempe bekerjasama dengan KOPTI, serta bazar sembako murah dan bazar UMKM.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Blora, Kiswoyo, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kolaborasi dari Gerakan Koperasi Kabupaten Blora untuk merayakan Hari Koperasi ke-76.
Lomba inovasi dan kreasi tempe diharapkan dapat memotivasi pelaku usaha tempe untuk terus berinovasi agar dapat bersaing dengan produk tempe dari daerah lain.
Mulyo (66), salah satu pelaku UMKM tempe yang tergabung dalam koperasi KOPTI, mengungkapkan kegembiraannya karena produk tempe buatannya dibeli oleh Bupati Blora.
“Tempe yang saya buat dikemas dengan daun jati sehingga memiliki rasa khas. Saya sudah menjual tempe sejak kecil bersama keluarga,” ungkapnya.
Dengan adanya dukungan pemerintah dan semangat inovasi dari para pelaku koperasi dan UMKM di Blora, diharapkan sektor ekonomi koperasi dan UMKM dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Blora.