KABARCEPU.ID – Sebanyak 885 orang anggota Panitia Pemungutan Suara atau PPS yang berasal dari masing-masing desa kelurahan se Kabupaten Blora dilantik di Alun-alun Blora pada Selasa, 24 Januari 2023.
Para PPS memegang peranan yang strategis dalam tugas wewenang dan kewajibannya dalam mewujudkan penyelenggaraan pemilu 2024 serentak yang berkualitas.
Prosesi pelantikan para PPS itu dilakukan oleh Ketua KPU Kabupaten Blora dengan dihadiri oleh Bupati Blora Arief Rohman, beserta Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, Forkopimda Blora, Bawaslu Blora, Camat se -Kabupaten Blora.
“Begitu dilantik, efektif PPS akan menjalankan tugas menjadi ujung tombak tingkat desa dan kelurahan sesuai dengan tahapan-tahapan yang ada,” ungkap Bupati saat memberikan pengarahan di acara pengambilan sumpah janji dan pelantikan PPS di Alun-Alun Blora.
Dihadapan 885 PPS, Bupati mengungkapkan bahwa pemilu memiliki arti yang sangat penting dan strategis dalam penyelenggaraan dan pengelolaan sebuah bangsa dan negara.
Sehingga kualitas penyelenggaraan Pemilu menjadi sangat penting dan menjadi kata kunci karena merupakan langkah awal penyelenggaraan pembangunan 5 tahun mendatang.
 |
| Pelantikan 885 anggota PPS di Alun-alun Blora (foto: KabarCepu/Fdr) |
Pihaknya berharap agar nantinya PPS yang baru saja dilantik ini agar dapat menunaikan tugasnya dengan baik, sehingga dapat melaksanakan Pemilu yang berkualitas.
“Atas nama pemerintah kabupaten Blora saya mengucapkan selamat kepada 885 orang anggota PPS yang pagi hari ini dilantik, semoga amanah yang diemban ini dapat ditunaikan sebaik-baiknya, sehingga Pemilu 2024 ini dapat menghasilkan pemimpin yang terbaik untuk negeri ini baik di jajaran eksekutif maupun legislatif,” tambahnya.
Semua anggota PPS, lanjut Bupati Arief, diminta untuk proaktif berkoordinasi dengan pemerintah desa, kepala desa/kelurahan maupun perangkat, juga dengan Babinsa serta Bhabinkamtibmas.
Dikatakan, Pemkab Blora akan terus mendorong secara aktif agar tahapan Pemilu kedepan dapat berlangsung dengan baik.
“Kabupaten Blora siap melaksanakan pemilu yang berkualitas dan bermartabat. Tidak hanya dari sisi pelaksanaan tetapi juga sisi kondusivitas yang solid,’’ pungkas Bupati Arief.
Sementara itu Ketua KPU Blora, Mohammad Khamdun, menegaskan, kualitas demokrasi salah satunya ditentukan oleh kualitas kinerja dari PPS yang ada di masing-masing wilayah.
“Kualitas demokrasi ditentukan oleh para PPS, tidak ditentukan oleh KPU. Kualitas demokrasi dibangun dari kelurahan, dari dusun-dusun, maka kami berharap tanggung jawab yang berat ini harus diemban baik-baik,” papar M Khamdun.***
