KABARCEPU.ID – Jika Anda mencari petualangan yang seru dan menyenangkan, Pancuran Pitu Baturraden adalah tempat yang tepat untuk Anda.
Anda dapat menikmati berbagai aktivitas menarik di lokasi wisata Pancuran Pitu Baturraden.
Pancuran Pitu Baturraden Anda bisa berendam di sumber air panas alami, menjelajahi hutan pinus, atau sekadar bersantai sambil menikmati pemandangan alam yang indah.
Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan keajaiban Pancuran Pitu Baturraden. Wisata alam ini berada di Desa Ketenger Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Berjarak 19 Kilometer dari Kota Purwokerto. Jika dalam liburan bersama keluarga, Anda masih kesulitan, langsung saja mengakses peta lokasi Pancuran Pitu.
Tempat wisata populer di Banyumas, Jawa Tengah ini, menyuguhkan alam yang memesona. Berada persis di kaki gunung slamet.
Lokasi wisata Baturraden tersebut juga menyediakan sejumlah fasilitas penunjang. Diantaranya, kamar mandi, area parkir luas, pijit welirang, spot berendam dan pusat oleh-oleh.
Pancuran Pitu manwarkankan wisata sumber air panas alami hingga pemandangan rindangnya hutan pinus yang hijau dan menyegarkan.
Pancuran Tujuh atau dalam bahasa Jawa disebut Pancuran Pitu, memiliki tujuh tempat pancuran alami yang mengalir langsung dari Gunung Slamet.
Sumber air panas ini mengandung belerang dan bersuhu antara 70 – 90 derajat Celcius serta mengandung beberapa unsur mineral.
Pengunjung dapat menikmati sumber air panas ini dengan mandi langsung di alam terbuka .
Bisa juga mandi di kamar-kamar mandi yang telah tersedia dengan fasilitas shower air panas dari sumber Pancuran Tujuh.
Lokasi objek wisata ini terletak di tengah hutan damar dan pinus yang berjarak sekitar 2,5 km arah barat objek wisata Baturraden.
Dapat ditempuh dengan berjalan kaki atau kendaraan umum/pribadi melewati wana wisata dengan jarak tempuh sekitar 5 km dari pintu gerbang wana wisata Baturraden.
Aliran air panas Pancuran Pitu membentuk tebing belerang yang sangat menunjukkan pesonanya.
Pengunjung harus menempuh jalan setapak menurun yang cukup curam untuk mencapai tebing ini.
Jalan yang berkelok dan tikungan tajam membuat Pancuran Pitu sulit untuk “didaki” dengan kendaraan biasa. Namun, mudah untuk diakses dengan berjalan kaki dari tempat parkir pintu masuk.
Di area Pancuran Pitu terdapat eksotisme alam lainnya seperti Tebing Selirang dan Telaga Sunyi (Petualangan Selanjutnya).
Kondisi jalan yang menukik dan beraspal keras dirasakan oleh semua Petualang yang hendak menuju Pancuran Pitu Baturraden.
Namun itu tidak menyurutkan untuk tetap mendaki melewati jalan-jalan sempit bukit Gunung Slamet.
Untuk Petualang yang berjalan kaki bisa melewati jalan setapak langsung menuju pintu masuk atau parkir atas Pancuran Pitu dan melanjutkan menuruni tangga demi tangga menuju Pancuran Pitu.
Sama halnya dengan Grojogan Sewu yang ada di Tawangmangu, Karanganyar yang harus menuruni ratusan anak tangga untuk mencapai air terjun.
Di Pancuran Pitu Baturraden Anda akan menemukan puluhan anak tangga untuk sampai ke tempat air panas Pancuran Pitu.
Namun, jangan khawatir bagi Anda yang ternyata keseleo otot ketika jalan, di Pancuran Pitu banyak jasa pijat dengan media belerang dengan memasang tarif Rp10.000,- untuk sekali pijat refleksi (kaki kanan dan kiri).
Tepat di sebelah kiri Pancuran Pitu terdapat Petilasan Keramat Mbah Atas Angin dan di depannya ada tempat pemandian air panas gratis.
Di depan lokasi Pancuran Pitu juga terlihat pemandangan alam yang indah.
Beragam ekosistem tumbuhan merupakan tamanan industri seperti Damar. Damar merupakan pohon yang secara industri diambil getahnya (resin).
Getah pohon Damar sendiri merupakan bahan pokok untuk pernis, cat, tinta, kemenyan, dan kosmetik.
Petualang akan banyak menemukan pohon Damar di sepanjang perjalanan menuju Pancuran Pitu.
Beragam tanaman juga menyebar di sepanjang perjalanan seperti paku-pakuan dan bunga-bunga yang menarik yang sengaja ditanam oleh Perhutani sebagai keindahan. ***