Wisata di Yogyakarta, Makam dengan Pemandangan Indah di Puncak Bukit

KABARCEPU.ID – Ada tempat wisata di Yogyakarta yang sangat menarik yakni sebuah makam dengan pemandangan Gunung Merapi dan Gunung Merbabu tepatnya di wilayah Sleman.

Tak jauh dari tempat tersebut, ada satu wisata alternatif yang bernama Bukit Turgo.

Sedikit berbeda dengan Kaliurang, bukit ini merupakan perpaduan wisata alam serta religi.

Untuk sampai di daerah tersebut, dibutuhkan waktu 45 menit dari pusat kota Yogyakarta.

Jarak untuk mencapai titik awal pendakian dari Kota Yogyakarta sekitar 28 km atau sekitar satu jam bila menggunakan kendaraan bermotor.

Untuk menuju ke bukit, harus menyiapkan fisik yang kuat karena akan menaiki ribuan anak tangga yang sudah dibangun sedemikian rupa sehingga memudahkan para pengunjung yang akan datang ke sana.

Durasi tracking-nya 60 menit perjalanan atau 1 jam. Selama tracking, akan melewati hutan-hutan desa yang asri dan sejuk.

Sebelum sampai di wisata tersebut, akan disediakan 2 rest area untuk istirahat dan juga untuk menikmati pemandangan Gunung Merapi dan Merbabu yang memanjakan mata.

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

Di dalam perjalanan, juga ada sebuah lorong yang berbentuk gua alami yang unik.

Bukit Turgo berada di sebelah selatan Gunung Merapi.
Memiliki ketinggian sekitar 1.000 Mdpl, merupakan salah satu area terbaik untuk menikmati keindahan Merapi.

Di kawasan lereng selatan Gunung Merapi ini, terdapat petilasan dan makam Syeh Jumadil Kubra.

Tepatnya di Bukit Turgo yang merupakan nama sebuah bukit dan dusun yang terletak di Dusun Turgo, Desa Purwobinangun, Kecamatan Pakem, atau di sebelah barat kawasan wisata Kaliurang.

Bukit Turgo selama ini juga dikenal sebagai kawasan wisata alam dan religi. Kawasan itu juga pernah diterjang awan panas Merapi tahun 1994.

Di puncak Bukit Turgo, Sleman, tiap hari didatangi oleh banyak orang.

Mereka berziarah di petilasan Syekh Jumadil Kubro yang ada di puncak bukit.

Kisah hidup Syekh Jumadil Kubro tidak banyak diketahui. Namun, banyak yang meyakini bahwa tokoh tersebut adalah sosok nenek moyang dari para wali yang mengawali syiar Islam di Jawa.

Makam Syeh Jumadil Kubra di lereng Gunung Merapi, tepatnya di puncak bukit itu, hingga kini jadi tempat wisata religi.

Bagi sebagian masyarakat, banyak yang mengenal sosok Syeh Jumadil Kubra sebagai penyebar agama Islam periode awal di Pulau Jawa.

Hingga kini, makam maupun petilasan Syeh Jumadil Kubra banyak dikeramatkan dan menjadi tempat ziarah.

KONTEN UNIK DARI SPONSOR UNTUK ANDA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

spot_img
spot_img
spot_img

Berita Terkait