KABARCEPU.ID – Sosialisasi kepada puluhan pedagang terdampak pembangunan Pasar Induk Cepu, digelar pada Rabu 15 Maret 2023 oleh Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Blora.
Pasar Induk Cepu tersebut, mendapat gelontoran APBN 2023 senilai Rp3 milyar dan dana pendamping APBD Blora sebesar 200 juta.
Rencananya anggaran senilai Rp3 milyar tersebut untuk membangun 272 los di Pasar Induk Cepu, Blora Jawa Tengah.
Kepala bidang pasar Dindagkop dan UKM kabupaten Blora Sony Supriyanto menjelaskan, anggaran 3 Milyar tersebut dipotong untuk pengawasan dan biaya operasional (BOP).
“Biaya pengawasan dan biaya operasional masing-masing 100 juta rupiah. Jadi pagunya 2,8 milyar. Sedangkan anggaran pendamping APBD sebesar 200 juta digunakan untuk perencanaan 100 juta, urug 75 juta dan biaya bongkar 25 juta,” ujar Sony.
Luas lahan yang akan dibangun 30x 40 meter persegi dan pedagang yang terdampak akan disiapkan tempat relokasi yang mudah dijangkau pembeli.
“Akhir Mei lahan sudah harus clear sehingga Juni bisa dimulai pembangunannya. Karena bulan Oktober akan ada peresmikan secara serentak pasar yang mendapat bantuan dari Kemendag. Bentuk bangunan hamparan dan tidak ada meja. Tidak mungkin pedagang ikan akan dicampur dengan pedagang pakaian. Untuk zonasi juga harus diundi, biar tidak ada perselisihan antar pedagang,” ungkap Sony.
Saat ini pihaknya masih melakukan pendataan jumlah pedagang terdampak yang aktif berjualan maupun yang tidak aktif.
Pendataan akan dilakukan pengelola, UPT, perwakilan pedagang dan paguyuban pedagang.
Jangan percaya kepada siapapun jika ada orang yang menawarkan kios dengan iming-iming membayar. Jika ada oknum pasar yang minta uang segera lapor dinas. Karena risiko besar. Kejadian pasar Induk Cepu beberapa tahun lalu harus jadi pelajaran.
Kepastian transparansi. Kewajiban pedagang yang sudah menempati aset pemerintah, kewajiban retribusinya juga harus dipikirkan,” ujarnya.
Didik salah satu pedagang terdampak mengungkapkan, pihaknya mengucapkan terima kasih dan semoga pembangunan bisa berjalan lancar sesuai rencana.
“Alhamdulillah agar pembangunan bisa lancar dan sesuai dengan rencana dan apa yang diinginkan pedagang pasar Induk dan lebih tenang dalam berjualan,” ujar Didik warga perumahan Balun Graha Permai yang sehari-hari berjualan pakaian.***