KABARCEPU.ID – Asam lambung adalah cairan yang dihasilkan oleh lambung untuk membantu mencerna makanan.
Namun, terkadang asam lambung dapat naik ke kerongkongan (esofagus), yang menyebabkan sensasi terbakar di dada.
Kondisi asam lambung naik, dikenal sebagai gastroesophageal reflux disease (GERD).
Sementara itu, serangan jantung adalah kondisi yang terjadi ketika aliran darah ke jantung tersumbat. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan atau kematian jaringan jantung.
Meskipun keduanya dapat menyebabkan nyeri dada, ada beberapa perbedaan penting antara gejala asam lambung dan serangan jantung.
- Nyeri dada seperti terbakar yang terjadi di tulang dada.
- Rasa sakit yang bergerak ke arah tenggorokan, tetapi biasanya tidak menyebar ke bahu, leher, hingga lengan.
- Sensasi yang terasa seperti makanan yang dikonsumsi kembali masuk ke mulut.
- Rasa pahit atau asam pada bagian belakang tenggorokan.
- Rasa tidak nyaman yang memburuk ketika berbaring atau membungkuk.
- Munculnya gejala ini setelah makan yang banyak atau pedas.
Gejala Serangan Jantung
- Rasa tertekan, meremas, menusuk, dan nyeri yang tumpul umumnya terjadi pada bagian tengah dada.
- Nyeri yang menyebar ke bahu, leher, hingga lengan.
- Detak jantung yang tidak teratur atau cepat.
- Keringat dingin atau kulit lembap.
- Sakit kepala, pusing, dan merasa lemah.
- Sesak napas.
- Merasa mual, mengalami muntah, hingga terjadinya gangguan pencernaan.
- Gejala ini dapat muncul seiring dengan aktivitas fisik yang berlebihan.
Perbedaan Utama
Lokasi nyeri: Nyeri dada akibat asam lambung biasanya terletak di tengah dada, sedangkan nyeri dada akibat serangan jantung dapat terletak di bagian tengah dada, kiri dada, atau leher.
Penyebaran nyeri: Nyeri dada akibat asam lambung biasanya tidak menyebar ke bagian tubuh lain, sedangkan nyeri dada akibat serangan jantung dapat menyebar ke bahu, leher, lengan, punggung, atau rahang.
Gejala lain: Nyeri dada akibat asam lambung biasanya tidak disertai gejala lain, sedangkan nyeri dada akibat serangan jantung dapat disertai gejala lain seperti sesak napas, keringat dingin, mual, muntah, dan gangguan pencernaan.
Penyebab: Asam lambung naik ke kerongkongan disebabkan oleh melemahnya katup yang terletak di antara kerongkongan dan lambung. Sementara itu, serangan jantung disebabkan oleh penyumbatan aliran darah ke jantung.
Meskipun keduanya dapat menyebabkan nyeri dada, ada beberapa perbedaan penting antara gejala asam lambung dan serangan jantung.
Jika kamu mengalami nyeri dada yang tidak kunjung membaik, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. ***