KABARCEPU.ID – Pabrik biomassa yang diprakarsai PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) segera berdiri di Blora, Jawa Tengah. Pabrik ini akan dibangun dengan investasi sekitar 100 juta dolar AS.
Pabrik biomassa ini akan memanfaatkan limbah pertanian yang berlimpah di Blora, antara lain jerami, gabah, dan jagung. Pada tahap pertama, kapasitas industri biomassa di Blora akan mencapai 5.000 Ton per bulan, dan akan terus dikembangkan hingga 15.000 Ton setiap bulannya.
Produk utama dari pabrik biomassa ini adalah wood chip dan bio-CNG. Wood chip akan dipasok sebagai bahan co-firing untuk PLTU Rembang, sedangkan bio-CNG akan diekspor ke Jepang.
“Targetnya, pabrik bio-CNG di Blora ini akan siap beroperasi sekitar pertengahan tahun 2026,” kata Direktur Utama PT Maharaksa Biru Energi Tbk, Bobby Gafur Umar, belm lama ini.
Selain itu, pabrik biomassa ini juga akan menghasilkan pupuk organik kualitas tinggi. Pupuk ini akan digunakan untuk menyuburkan lahan pertanian masyarakat, sehingga dapat menjaga keberlanjutan sistem pertanian.
Bupati Blora, Arief Rohman menyambut baik rencana pembangunan pabrik biomassa ini. Ia menilai, investasi ini merupakan langkah yang tepat untuk mengatasi masalah limbah pertanian dan mengurangi penggunaan energi fosil.
“Kami siap untuk mendukung pembangunan pabrik biomassa ini. Kami akan segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya para petani,” kata Bupati Arief Rohman.
Pemerintah Kabupaten Blora juga akan menyiapkan lahan dan BUMD untuk mendukung pembangunan pabrik biomassa ini. Ia berharap, pabrik biomassa ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk memanfaatkan limbah pertanian dan mengembangkan energi terbarukan.
