KABARCEPU.ID – Bencana banjir yang terjadi di Yogyakarta membuat mahasiswa STTR Cepu turun ke jalan untuk menggalang dana bantuan.
STTR Cepu melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Teknik Mesin, Elektro, dan Sipil serta Matrapala berhasil mengumpulkan dana bantuan, pakaian layak pakai, dan sepatu.
Yogyakarta, dengan topografi alamnya, sering kali menjadi titik rawan bencana banjir, terutama ketika musim hujan tiba.
Berbagai faktor, mulai dari buruknya drainase, penggundulan hutan, hingga perubahan iklim, memicu kejadian banjir yang dapat mengakibatkan kerugian yang signifikan bagi masyarakat.
Korban bencana banjir bukan hanya kehilangan harta benda, tetapi juga mengalami trauma dan kesulitan dalam memulai kembali kehidupan mereka.
Kondisi ini mendorong mahasiswa STTR Cepu untuk mengambil tindakan. Mereka menyadari pentingnya peran aktif generasi muda dalam membantu sesama, terutama dalam situasi yang mendesak.
Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, mereka membentuk sebuah tim untuk melakukan penggalangan dana yang ditujukan untuk membantu korban banjir di Jogja.
Proses penggalangan dana dimulai dengan serangkaian pertemuan di dalam kampus, di mana para mahasiswa membahas strategi dan metode yang paling efektif.
Mereka mempertimbangkan berbagai cara untuk mengumpulkan donasi, mulai dari penggalangan dana secara langsung turun ke jalan hingga pengumpulan barang kebutuhan pokok.
Penggalangan dana untuk membantu korban banjir di Gunung Kidul Yogyakarta oleh mahasiswa STTR Cepu tidak hanya berhasil dalam memberikan bantuan fisik, tetapi juga menciptakan momen refleksi yang mendalam bagi semua yang terlibat.
Aktivitas ini mengajarkan pentingnya kepedulian sosial dan empati terhadap sesama. Mahasiswa menyadari bahwa mereka memiliki potensi untuk membuat perbedaan, tidak hanya di lingkungan kampus tetapi juga di masyarakat yang lebih luas.
Melihat dampak positif dari kegiatan ini, diharapkan tidak hanya mahasiswa STTR Cepu, tetapi juga institusi pendidikan lainnya dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih peduli dan aktif dalam membantu sesama, terutama di masa-masa sulit.
Kegiatan penggalangan dana yang dilakukan oleh mahasiswa STTR Cepu menjadi contoh nyata bahwa solidaritas dan kepedulian tidak mengenal batas.***