KABARCEPU.ID – Sukun Tour de Muria Blora Expedition 2023 siap digelar pada 16-17 September 2023 di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada 16-17 September 2023 siap menggelar event Sukun Tour de Muria Blora Expedition 2023.
Event Sukun Tour de Muria Blora Expedition 2023 menawarkan keindahan alam dan ragam seni budaya di Kabupaten Blora melalui Gowes.
Para peserta dari sejumlah kota di Indonesia akan diajak berolahraga sekaligus berwisata menikmati keindahan alam di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Sukun Tour de Muria merupakan event sport tourism skala nasional kali pertama digelar di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Corporate Secretary PT Sukun Wartono Indonesia, Deka Hendratmanto mengatakan, event ini merupakan penutup dari rangkaian Trilogi Tour de Borobudur 2023.
“Tahun ini spesial di Blora. Blora direkomendasikan gubernur. Ada beberapa alasan mengapa kami memilih Kabupaten Blora sebagai tempat pelaksanaan kegiatan,” ujarnya.
“Salah satunya, rutenya sangat menantang bagi cylist. Di Blora juga ada Bendungan Randugunting yang belum lama ini diresmikan Presiden Jokowi,” imbuhnya.
Deka Hendratmanto menerangkan perihal tersebut dalam konferensi pers di pendopo rumah dinas bupati Blora, pada Senin, 4 September 2023.
Dirinya mengungkapkan, dengan konsep Sport tourism, keindahan alam, potensi wisata dan seni budaya serta kuliner di Kabupaten Blora akan dieksplore melalui event ini.
Kawasan Bendungan Randugunting akan menjadi salah satu Pitstop selain Pitstop di Kampung Samin Klopoduwur.
“Jarak tempuhnya sekitar 165 kilometer. Kami ingin mengangkat potensi lokal melalui kegiatan olahraga wisata. Ini sesuai tagline Ayo Dolan Blora,” ungkap Deka Hendratmanto.
Ketua Pelaksana Sukun Tour de Muria Blora Expedition 2023 Hendra Dharmanto dari komunitas Semarang Bicycle Association (Samba) mengemukakan, sekitar 600 orang peserta dari sejumlah kota di Indonesia akan mengikuti event ini.
Pihaknya melibatkan potensi-potensi lokal di Kabupaten Blora untuk turut andil menyukseskan event Sukun Tour de Muria Blora Expedition 2023 ini.
Dengan menempuh jarak 165 kilometer, Rute Sukun Tour de Muria Blora Expedition 2023 dinilai sangat menantang bagi para cylist.
Event inipun akan menjadi bukti ruas jalan di Kabupaten Blora layak dilewati pesepeda karena sudah bagus.
“Kami sudah komunikasi dan berkoordinasi dengan Pemprov Jateng maupun Pemkab Blora. Memang masih ada beberapa titik ruas jalan yang masih diperbaiki. Ada yang diperbaiki permanen, ada juga yang ditambal. Pada hari H, semuanya sudah siap,” ujar Hendra Dharmanto.
Rute Sukun Tour de Muria Blora Expedition 2023 adalah sebagai berikut:
1. Bandara Ngloram – Kampung Samin Klopoduwur.
– Di hari pertama, Sabtu (16/9/2023), para peserta akan start (Pitstop 1) dari depan Bandara Ngloram di Kecamatan Cepu, Blora, pada pagi hari.
– Selanjutnya para cylist profesional maupun penghobi gowes itu akan menyusuri ruas jalan dari Kecamatan Cepu-Kedungtuban-Kradenan-Randublatung.
– Dari Kecamatan Randublatung, peserta Sukun Tour de Muria Blora Expedition 2023 kemudian akan diajak mengeksplore kawasan hutan jati melewati jalan raya Randublatung-Blora.
– Lebatnya hutan jati serta kehidupan warga di pedesaan di pinggiran hutan jati, akan menjadi pemandangan yang bisa dinikmati peserta sebelum nantinya beristirahat sejenak di Pitstop 2 di Kampung Samin, Desa Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo.
“Di Kampung Samin nantinya akan diterima sesepuh Sedulur Sikep Samin,” ungkap Ketua Pelaksana Hendra Dharmanto.
Jarak Pitstop 1 menuju Pitstop 2 sekitar 60 kilometer dan merupakan terpanjang di antaranya pitstop lainnya.
Tak hanya itu. Rute ini cukup banyak tanjakan dan turunan dengan ruas jalan tidak seberapa lebar.
2. Kampung Samin Klopoduwur – Bendungan Randugunting.
– Dari Kampung Samin, peserta Sukun Tour de Muria Blora Expedition 2023 akan melanjutkan perjalanan menuju Bendungan Randugunting di Desa Kalinanas, Kecamatan Japah (Pitstop 3).
– Selepas melewati jalan rata Blora-Purwodadi, para peserta kembali bakal melewati ruas jalan yang membelah lebatnya hutan jati di Kecamatan Japah.
– Peserta akan merasakan sensasi melewati jalan di sepanjang Bendungan Randugunting serta jembatan dengan pemandangan nan-elok.
3. Bendungan Randugunting – Pendopo Rumah Dinas Bupati.
– Setelah puas menikmati pemandangan alam di Bendungan Randugunting, para peserta akan melanjutkan perjalanan menuju pendopo rumah dinas bupati Blora (Pitstop 4).
– Kedatangan peserta di pendopo rumah dinas bupati akan disambut kesenian barongan. Mereka juga akan disuguhi sejumlah kuliner khas Blora.
Di tempat inilah keramahan, keakraban dan beribu kesan bakal tercurahkan.
4. Rumah Dinas Bupati Blora – Bandara Ngloram.
– Dari Pitstop 4 di pendopo rumah dinas bupati, para peserta akan melewati jalan mulus, jalan nasional Blora-Cepu.
– Namun, setelah menyusuri jalan sekitar 17 kilometer, petualangan menantang bakal terlihat di depan mata.
– Pohon jati yang meranggas seiring datangnya musim kemarau serta tanjakan-turunan dan tikungan yang menguji andrenalin, bakal menjadi kenangan yang tak akan terlupakan.
– Sapaan akrab warga Kabupaten Blora di Kecamatan Cepu akan menjadi pelepas lelah sebelum benar-benar menyentuh garis finis di depan Bandara Ngloram sekitar pukul 14.00-15.00 WIB.
Sementara hari Kedua Sukun Tour de Muria Blora Expedition 2023 yang digelar pada Minggu (17/9/2023) akan diisi dengan adu kecepatan ala cylist sesungguhnya.
Halaman parkir di depan Bandara Ngloram Cepu akan dijadikan venue criterium dan time trial.
Lomba dibagi menjadi beberapa kategori usia, pria dan wanita, mulai usia di bawah 30 tahun, 30-40 tahun dan 40 tahun ke atas. Pembalap-pembalap elite profesional akan berlaga di event ini.
Total hadiah yang disiapkan yakni sebesar Rp150 juta dalam event Sukun Tour de Muria Blora Expedition 2023 ini.
Yang menarik, bentuk piala untuk para juara Sukun Tour de Muria Blora Expedition 2023 ini berbeda dari biasanya, yakni berupa ornamen barongan khas Blora.
Sekretaris Daerah Blora Komang Gede Irawadi yang juga hadir dalam konferensi pers tersebut mengungkapkan, dengan adanya Sukun Tour de Muria Blora Expedition 2023 ini diharapkan perekonomian di Blora kembali bergerak pasca pandemi Covid-19.
“Akan banyak multiplier effect dari kegiatan ini. Tak hanya Indonesia, dunia akan tahu Blora semakin maju,” harapnya.
Sementara itu Bupati Blora H Arief Rohman menyambut antusias dengan adanya event Sukun Tour de Muria Blora Expedition 2023 ini.
Bupati menyakini melalui event tersebut akan banyak manfaat yang dapat dirasakan untuk masyarakat Blora.
Mulai sektor wisata, kuliner, seni dan budaya serta perekonomian akan merasakan manfaat dari kedatangan ratusan peserta Sukun Tour de Muria Blora Expedition 2023 ini.
“Ini pertama kali di Blora. Kalau event ini sukses, Insya Allah akan dilanjut tahun depan,” pungkas Bupati Blora.***
