KABARCEPU.ID – Setelah terpilih sebagai Presiden BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe (STTR) Cepu, begitu banyak beban berada di pundak Akbar.
Tetapi, dia sama sekali tidak menganggapnya sebagai beban, justru sebuah tantangan yang harus dihadapi.
Pemilik nama lengkap Achmad Akbar Noorinto ini mengaku siap memegang amanat yang kini berada di tangannya.
“Saya dari dulu suka berorganisasi. Saya ingin BEM STTR ini menjadi organisasi yang bisa mengubah dan maju,” ujarnya mantap saat berbagi cerita kepada KabarCepu.com di kampus.
Akbar, nama panggilannya, semaksimal mungkin akan menjadikan BEM sebagai wadah berekspresi sekaligus sarana mengangkat nama STTR menjadi lebih maju.
“STTR itu berada di kampung saya, maka sudah sewajarnya jika saya ingin memajukan kampus kebanggaan ini,” ujar mahasiswa Teknik Mesin tersebut.
Bagi mantan Ketua HMJ Teknik Mesin ini, mengerahkan segala kemampuan yang dimiliki demi organisasi yang sangat dicintainya.
“Prioritas memang kuliah, tetapi tetap bisa membagi waktu. Bahkan, bagiku organisasi itu lebih penting daripada pacar,” kata Akbar sambil menyebutkan hingga saat ini belum berpikir soal pacar.
Bersama 17 anggota pengurus BEM, alumni SMK Migas Cepu ini optimis bisa menjalankan organisasi dengan baik.
“Kami terbiasa berdiskusi dan bermusyawarah, maka segala persoalan apapun yang ada di organisasi akan kami selesaikan dengan cara bermusyawarah,” ujar presiden kelahiran 9 Desember 1996 ini berusaha bijak.***