Dukung Dekarbonisasi, PHE Gelar Sustainable Development Forum 

KABARCEPU.ID – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menggelar Sustainable Development Forum di Yogyakarta pada 31 Agustus 2023. Forum ini mengangkat tema Dekarbonisasi Penyimpanan dan Perdagangan Karbon.

Forum ini merupakan kolaborasi internal dari Fungsi Legal Counsel dan fungsi Upstream Innovation Technology, serta turut mengundang pemateri dari berbagai instansi terkait.

Dalam sambutannya, Direktur Utama PHE Wiko Migantoro menegaskan bahwa forum ini merupakan wujud komitmen PHE untuk mendukung program pemerintah dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) atau Emisi Nol Karbon.

“Acara ini tentu saja digagas dengan tujuan yang mulia dan merefleksikan komitmen Pertamina Hulu Energi untuk berkontribusi tindakan yang membawa kita untuk lebih less emision dengan tema disini dekarbonisasi penyimpanan dan Carbon Trading,” ujar Wiko.

PHE memiliki ambisi untuk menjadi ujung tombak serta memiliki reputasi dalam Global Energy Company.

Untuk mencapai hal tersebut, PHE menjalankan bisnis dekarbonisasi dengan menjalankan efisiensi energi, loss reduction, elektrifikasi peralatan, penggunaan bahan bakar rendah karbon, green power generation, mobil equipment electrification, dan carbon capture and storage.

Vice President Legal Counsel PHE Eva Maria memaparkan berbagai upaya PHE dalam mendukung dan mengurangi dekarbonisasi.

Salah satunya adalah melalui penyelengaraan Nilai Emisi Karbon (NEK) untuk National Determined Contribution.

PHE juga melakukan program inisiatif atas rencana perdagangan karbon sukarela di Pertamina Group dan Carbon Capture and Storage (CCS) serta Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS).

“Program perusahaan bersama berkenaan dengan dekarbonisasi dan penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) yang sedang kita lakukan dan tentunya berkenaaan dengan perdagangan karbon CCS dan CCUS sehingga diharapkan kita memberikan perhatian, memberikan insight dan melakukan diskusi,” kata Eva.

PHE Sustainable Development Forum selaras dengan dukungan dan komitmen Pemerintah, khususnya dalam menurunkan GRK.

Perusahaan memastikan bagaimana regulasi yang sudah ada untuk dijalankan dan juga bagaimana perumusan regulasi ke depan dapat mempertimbangkan concern dan juga pemahaman kita berkenaan pelaksanaan perdagangan carbon CCS dan CCUS.

PHE akan terus menggalakkan investasi pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip ESG (Environment, Social and Governance) untuk mendukung target Pemerintah dalam mencapai produksi minyak 1 juta BOPD dan produksi gas 12 BCFD pada tahun 2030.

PHE telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) sebagai anggota sejak Juni 2022. PHE berkomitmen dalam Ten Principles dari UNGC dalam strategi dan operasionalnya, sebagai bagian penerapan aspek ESG.

PHE akan terus mengembangkan pengelolaan operasi di dalam dan luar negeri melalui operation excellent secara profesional.  Untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang Environmentally Friendly, Socially Responsible dan Good Governance.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button