Seorang Pria Tewas di Hotel Wydutama Cepu

 IMG 20180523 WA0011

CEPU, – Sesosok mayat laki-laki di temukan dalam kondisi tanpa berpakaian di dalam kamar mandi hotel Wydutama Jalan Ronggolawe 93  Cepu, Selasa (22/5/2018) pagi.

Identitas korban diketahui bernama Bambang Sumiarso (58) warga Wonokusumo Jaya 1/115 RT 9 RW 7 Desa/Kelurahan Pecirian Kecamatan Semampir, Surabaya, menginap di kamar nomor 8 hotel setempat. 

Penemuan mayat tersebut kali pertama ditemukan oleh Sukarlin, salah satu pegawai hotel yang hendak meminta uang sewa kepada korban. Sekira pukul 07.00, Sukarlin mengetuk pintu kamar korban beberapa kali namun tidak ada jawaban.

Kemudian, Sukarlin memanggil rekan yang lain untuk  membuka pintu kamar dan  menemukan korban meninggal dunia di dalam kamar mandi dengan posisi bersandar di closed.

Mengetahui peristiwa tersebut, pegawai hotel segera melaporkan kejadian ke Mapolsek Cepu. Beberapa saat kemudian Kapolsek Cepu AKP Slamet Riyanto beserta anggotanya dan tim Polres Blora yang disusul tim medis Puskesmas Cepu tiba di lokasi kejadian. Petugas dari kepolisian segera memasang garis polisi disekitar loby hotel dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dari lokasi kejadian,polisi mengamankan barang bukti berupa dompet berisi uang ratusan ribu rupiah, tablet suplemen, botol air mineral, pakaian korban dan obat-obatan. Selanjutnya ,mayat pria tersebut dimasukksn ke kantong jenazah dan dikirim ke RSU dr.R.Soeprapto Cepu menggunakan kendaraan operasional polisi.

Ditempat terpisah, salah satu karyawan hotel Wydutama saat ditemui wartawan tidak mau diikut-ikutkan dalam kasus tersebut.

“Yang shift sudah pulang Mas. Kan shiftnya beda-beda. Saya gak mau diikut-ikutkan. Polisi bilang kasus ini sudah ditutup. Maaf ya Mas,” ujar salah satu wanita karyawan hotel saat ditemui wartawan.

Kapolsek Cepu, AKP Slamet Riyanto, menyatakan jika sekarang ini jenazah berada di RSU. “Hasil pemeriksaan sementara, korban meninggal karena sakit. Sebab, Ditemukan bekas tempelan koyo,” jelasnya. 

Menurutnya, tidak ada bekas penganiayaan. “Terkait riwayat kesehatan kita masih menunggu pihak keluarga yang saat ini dalam perjalanan. untuk hasil pemeriksaan spesifik belum menerima dari tim medis,” terang Kapolsek.  (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button